STUDI KASUS : PERSEPSI LANSIA TERHADAP PENYULUHAN KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPA BUMI YANG DILAKUKAN DI RW 01 KELURAHAN PASIE NAN TIGO

Banyaknya korban akibat kejadian bencana disebabkan karena kurangnya kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana, terutama pada kelompok rentan seperti lansia. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan lansia dalam menghadapi bencana gempa bumi, salah satunya dengan melakukan penyuluhan. Penyuluhan bertujuan untuk memberikan informasi yang benar agar tidak salah dalam mempersepsikan sebuah informasi. Persepsi yang baik dapat memudahkan lansia dalam penerimaan informasi sehingga dapat meningkatkan pemahaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis persepsi lansia terhadap penyuluhan kesiapsiagaan bencana gempa bumi yang dilakukan di RW 01 Kelurahan Pasie Nan Tigo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Partisipan yang berpartisipasi dalam penelitian ini berjumlah sebanyak lima orang. Hasil analisis data, didapatkan 2 tema tentang persepsi lansia terhadap penyuluhan kesiapsiagaan bencana yang dilakukan di RW 01 Kelurahan Pasie Nan Tigo : 1) Tanggapan terhadap penyuluhan, 2) Rencana tanggap darurat. Dari hasil penelitian ini, diharapkan lansia untuk selalu berpartisipasi aktif dalam mengikuti penyuluhan kesiapsiagaan bencana yang diadakan