Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Imunisasi MR (Measles Rubella) pada Anak Usia Prasekolah (3-5 Tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang

Latar Belakang: Measles dan rubella dapat dicegah dengan pemberian imunisasi MR. Imunisasi ini pertama kali diintroduksikan pada program kampanye imunisasi MR. Cakupan imunisasi MR diwilayah Kota Padang hanya sebesar 51,4 %. Angka ini masih jauh dari target cakupan imunisasi nasional yang sebesar 95%. Puskesmas dengan cakupan terendah di Kota Padang adalah Puskesmas Lubuk Buaya dengan cakupan sebesar 36,6%. Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain case control. Pengambilan sampel menggunakan cara purposive dengan menghitung proporsi per kelurahan pada wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya. Data diperoleh dari hasil wawancara dengan panduan kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil: Hasil analisis bivariat didapatkan variabel yang memiliki nilai p < 0,05 adalah variabel tingkat pengetahuan ibu dan dukungan keluarga dengan nilai p sebesar 0,003 dan 0,006. Pada hasil analisis multivariat didapatkan variabel yang memiliki nilai p < 0,05 adalah variabel tingkat pengetahuan ibu yaitu sebesar 0,006 dengan odds ratio 11,964 dan dukungan keluarga yaitu sebesar 0,008 dengan odds ratio 6,310. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan ibu dan dukungan keluarga merupakan faktor yang paling mempengaruhi pemberian imunisasi MR pada anak usia prasekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang