Bentuk, Makna, Fungsi dan Nilai Budaya Mantra Pagar Diri, Pengasih, dan Pengobatan di Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar (Tinjauan Antropolinguistik)

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini ada 3, yaitu 1) Bentuk lingual apa saja yang terdapat dalam bahasa mantra pagar diri, pengasih, dan pengobatan di Kecamatan Batipuh 2) Makna dan fungsi apa saja yang terdapat dalam bahasa mantra pagar diri, pengasih, dan pengobatan di Kecamatan Batipuh 3) Nilai budaya apa saja yang terkandung pada bahasa mantra pagar diri, pengasih, dan pengobatan di Kecamatan Batipuh. Berdasarkan masalah, tujuan penelitian ini yaitu 1) Mendeskripsikan bentuk lingual yang digunakan dalam bahasa mantra pengobatan di Kecamatan Batipuh. 2) Menganalisis makna dan fungsi bahasa mantra pengobatan yang terdapat di Kecamatan Batipuh. 3) Menganalisis nilai budaya yang terkandung pada bahasa mantra pagar diri, pengasih, dan pengobatan di Kecamatan Batipuh. Metode dan teknik yang digunakan dalam penyediaan data berupa metode cakap. Metode cakap dengan teknik dasar yang digunakan berupa teknik pancing dan teknik lanjutan berupa teknik cakap semuka, teknik rekam, dan teknik catat. Metode dan teknik analisis data yang digunakan metode padan berupa metode padan traslational dan teknik lanjutannya adalah teknik hubung banding. Metode yang digunakan adalah metode penyajian informal berupa kata-kata yang terdapat dalam bahasa mantra. Berdasarkan hasil analisis terhadap bahasa mantra pagar diri, pengasih, dan pengobatan yang terdapat di Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar menunjukkan 1) Bentuk lingual bahasa mantra pengobatan terdiri dari kata, frase, dan klausa. Namun, bentuk lingual bahasa mantra yang paling banyak ditemukan berupa bentuk kata. 2) Makna bahasa mantra pengobatan terdiri dari tujuh makna yaitu makna konseptual, makna konotatif, makna stilistik, makna afektif, makna refleksi, makna kolokatif, dan makna tematik. Namun yang paling banyak ditemukan berupa makna bahasa mantra cenderung menemukan makna konseptual, konotatif, baik berupa makna berkonotasi positif maupun negatif dan fungsi bahasa mantra pengobatan terdiri dari empat fungsi yaitu fungsi informasional, fungsi ekpresif, fungsi direktif, dan fungsi estetik. 3) Nilai budaya yang terkandung pada tiap-tiap mantra pengobatan terdapat dua nilai yaitu nilai religius dan nilai pengetahuan