PENGARUH FERMENTASI SUBSTRAT CAMPURAN KULIT UBI KAYU DAN AMPAS TAHU DENGAN INOKULUM WARETHA TERHADAP KANDUNGAN BAHAN KERING, PROTEIN KASAR DAN RETENSI NITROGEN

PENGARUH FERMENTASI SUBSTRAT CAMPURAN KULIT UBI KAYU DAN AMPAS TAHU DENGAN INOKULUM WARETHA TERHADAP KANDUNGAN BAHAN KERING, PROTEIN KASAR DAN RETENSI NITROGEN Rosa Feronica 1, dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Mirzah, MS2. dan Dr.Ir. Azhar, MS3. 1)Mahasiswa Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Andalas 2)Departemen Ilmu Nutrisi Dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas 3)Departemen Teknologi Produksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Andalas ABSTRAK Limbah kulit ubi kayu dan ampas tahu berpotensi sebagai pakan pengganti untuk ternak. Limbah kulit ubi kayu dan ampas tahu tersedia setiap tahun, tidak bersaing dengan manusia dan masih mengandung zat-zat nutrisi. Rendahnya kandungan protein kulit ubi kayu dan tingginya serat kasar pada ampas tahu menjadi pembatas bagi ternak. Fermentasi substrat campuran kulit ubi kayu dan ampas tahu dengan inokulum Waretha dapat meningkatkan kandungan nutrisi substart campuran kulit ubi kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis inokulum Waretha yang optimum dan komposisi substrat campuran bahan kering, protein kasar dan RN dari kulit ubi kayu dan ampas tahu yang di fermentasi dengan Waretha. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 kali ulangan, dimana faktor A sebagai campuran substrat kulit ubi kayu dan ampas tahu (A1=90%:10% ; A2=80%:20% ; dan A3=70%:30%) dan fakor B dosis inokulum Waretha (B1=3% ; B2=5% ; dan B3=7%). Parameter yang di ukur adalah kandungan bahan kering (%BK), protein kasar (%BK) dan retensi nitrogen. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapatnya interaksi antara faktor A(substrat campuran kulit ubi kayu dan ampas tahu) dan B(dosis inokulum) yang berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap protein kasar, retensi nitrogen dan berbeda nyata (P