Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa melalui Debat Aktif

Abstract: This study presents research about improving students’ speaking skill through active debate of the twelfth grade. Speaking is one of four elements in english and it can improve english skill for the students. Active debate is one of the methods to increase the speaking skill because debate is dominant of speaking and it can practice fluently. This research aimed to describe the using active debate learning model to improve the students’ speaking skill and to identify how much students’ speaking skill improvement after being taught by using active debate learning model. The methodology of this research is a classroom action research which consisted of 2 cycles. The subject of this research is the tewltfh grade at SMK S Al-Bukhary consisted of 21 students. The researcher collected the source of the data related to this research from observation and test which was conducted in every cycle. The researcher used intrument data from obervation checklist, test, and documentation. Based on the collected data, the information gap proved effective in improving both the students’ speaking skills and the learning process of English speaking. The detailed results were as follows: Cycle 1 the percentage of speaking aspect is 54,34% and the average value is 54,38. In cycle II, the percentage of speaking aspect is 74,58% and the average value is 54,61. The result of the researcher is improvement with value 20,23. Therefore, it can be concluded that through active debate can improv the students’ speaking skill. Keywords : improving, students’ speaking skill, active debateStudi ini menyajikan penelitian tentang peningkatan keterampilan berbicara siswa melalui debat aktif di kelas dua belas. Berbicara adalah salah satu dari empat unsur dalam bahasa Inggris dan dapat meningkatkan keterampilan bahasa Inggris bagi siswa. Debat aktif adalah salah satu metode untuk meningkatkan keterampilan berbicara karena debat dominan berbicara dan dapat dipraktikkan dengan lancar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan model pembelajaran debat aktif untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa dan untuk mengidentifikasi seberapa besar peningkatan keterampilan berbicara siswa setelah diajar dengan menggunakan model pembelajaran debat aktif. Metodologi penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Subyek penelitian ini adalah kelas tewltfh di SMK S Al-Bukhary yang terdiri dari 21 siswa. Peneliti mengumpulkan sumber data yang berkaitan dengan penelitian ini dari observasi dan tes yang dilakukan pada setiap siklus. Peneliti menggunakan data instrumen berupa daftar observasi, tes, dan dokumentasi. Berdasarkan data yang dikumpulkan, kesenjangan informasi terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa dan proses pembelajaran berbicara bahasa Inggris. Hasil rincinya adalah sebagai berikut: Siklus 1 persentase aspek berbicara adalah 54,34% dan nilai rata-rata adalah 54,38. Pada siklus II persentase aspek berbicara 74,58% dan nilai rata-rata 54,61. Hasil dari peneliti adalah peningkatan dengan nilai 20,23. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa melalui debat aktif dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa. &nbsp