PEMBUATAN BIODIGESTER SEDERHANA SEBAGAI ALAT PENGOLAHAN LIMBAH KULIT BUAH NAGA DAN SISA SAYURAN DI DESA KANDAN KECAMATAN KOTA BESI, KALIMANTAN TENGAH

Desa Kandan merupakan desa dengan kawasan gambut, di desa ini gambut memiliki fungsi ekologis, ekonomi dan sosial budaya. Fungsi ekologis yakni menjaga keanekaragaman hayati, penyimpan karbon, penghasil oksigen, dan pengelolaan air. Sedangkan fungsi ekonomi dan sosial budaya diantaranya, sebagai penghasil kayu, sumber penghidupan masyarakat, serta pendidikan. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat masih bergantung pada sumbur daya alam, seperti petani buah naga, budidaya tambak dan keramba, rotan, karet, dan sawit. Desa Kandan dikenal sebagai penghasil buah naga dengan memiliki luas lahan ± 50 ha. Namun, buah naga menghasilkan limbah berupa batang dan kulit buah naga yang belum termanfaatkan. Alternatif pemanfaatan limbah ini dapat menjadi biogas dengan membuat reaktor sederhana biodigester sebagai alat pengolahan limbah kulit buah naga dan sisa sayuran. Belum dimanfaatkannya limbah kulit buah naga dan limbah sayuran tersebut bukan berarti khalayak sasaran tidak mau menerapkan, tetapi lebih ke persoalan pengetahuan dan keterampilan. Masyarakat tidak tahu, bagaimanakah membuat reaktor biogas, cara mengoperasikannya, serta bagaimana memanfaatkan gas yang dihasilka