Karateristik Sifat Fisika dan Mekanika Papan Laminasi Bambu Petung (Dendrocalamus Asper.Backer) dengan Susunan Bilah Ke Arah Tebal: The Effect of Strip Arrangement on Physical and Mechanical Properties Petung Bamboo Laminated Board (Dendrocalamus asper Backer)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai sifat fisika dan mekanika papan laminasi bambu petung berdasarkan susuanan bilah kearah tebal dan pengaruh berat labur terhadap sifat fisika dan  mekanikanya.  Metode yang digunakan menggunakan metode eksperimen dengan rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan dua perlakuan berat labur serta tiga kali ulangan.  Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik beberapa kesimpulan mengenai sifat fisika dan mekanika papan laminasi bambu petung dengan susunan bilah ke arah tebal: sifat fisika memiliki nilai rata-rata kadar air sebesar13,128%, kerapatan sebesar 0,459 gram/cm3, pengembangan tebal sebesar 4,206%, penyusutan tebal sebesar 5,044%, MoE sebesar10001,776 kgf/cm2 dan MoR sebesar 267,401 kgf/cm2. Berat labur tidak berpengaruh terhadap sifat fisika dan mekanika papan laminasi bambu petung kecuali pada pengujian penyusutan tebal.  Berdasarkan kelas kuat papan laminasi maka papan laminasi bambu petung masuk dalam kelas kuat III yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan seperti rangka pintu, jendela, panel, perabot rumah tangga dan industri kayu.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai sifat fisika dan mekanika papan laminasi bambu petung berdasarkan susuanan bilah kearah tebal dan pengaruh berat labur terhadap sifat fisika dan mekanikanya. Metode yang digunakan menggunakan metode eksperimen dengan rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan dua perlakuan berat labur serta tiga kali ulangan. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik beberapa kesimpulan mengenai sifat fisika dan mekanika papan laminasi bambu petung dengan susunan bilah ke arah tebal: sifat fisika memiliki nilai rata-rata kadar air sebesar13,128%, kerapatan sebesar 0,459 gram/cm3, pengembangan tebal sebesar 4,206%, penyusutan tebal sebesar 5,044%, MoE sebesar10001,776 kgf/cm2 dan MoR sebesar 267,401 kgf/cm2. Berat labur tidak berpengaruh terhadap sifat fisika dan mekanika papan laminasi bambu petung kecuali pada pengujian penyusutan tebal. Berdasarkan kelas kuat papan laminasi maka papan laminasi bambu petung masuk dalam kelas kuat III yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan seperti rangka pintu, jendela, panel, perabot rumah tangga dan industri kayu. Kata kunci (Keywords): Bambu petung, papan laminasi, sifat fisika dan mekanik