Kompetensi tenaga administrasi hubunganya dengan layanan administrasi : Penelitian di Madrasah Aliyah se-Kabupaten Subang

Pada era saat ini masih banyak terjadi kelemahan pelayanan, termasuk dalam dunia pendidikan sehingga belum memenuhi harapan bagi masyarakat. Pemenuhan harapan masyarakat tersebut merupakan tujuan utama dari fungsi layanan pendidikan yang harus selalu ditingkatkan, baik dari sisi kualitas maupun dari sisi kuantitas. Penelitian ini bertujuan untuk: 1). untuk mengetahui kompetensi tenaga administrasi di Madrasah Aliyah Se-Kabupaten Subang 2). untuk mengetahui layanan administrasi di Madrasah Aliyah Se-Kabupaten Subang 3). untuk mengetahui hubungan kompetensi tenaga administrasi dengan layanan administrasi di Madrasah Aliyah Se-Kabupaten Subang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode korelasional. Data pada penelitian ini diperoleh melalui penyebaran angket dengan model skala likert yang terdiri dari lima jawaban pilihan kepada 54 responden. Adapun teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji instrumen (validitas dan reliabilitas), uji analisis indikator, uji prasayarat analisis (uji normalitas dan uji linieritas), uji hipotesis (uji korelasi product moment), serta uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kompetensi tenaga administrasi di Madrasah Aliyah Negeri Se-Kabupaten Subang berada pada kategori tinggi berdasarkan hasil pengolahan data dari penyebaran kuesioner kepada 54 tenaga administrasi yaitu sebesar 3,76. (2) Layanan administrasi di Madrasah Aliyah Negeri Se-Kabupaten Subang berada pada kategori tinggi berdasarkan hasil pengolahan data dari penyebaran kuesioner kepada 54 tenaga administrasi yaitu sebesar 3,86. (3) Hubungan kompetensi tenaga administrasi dengan layanan administrasi. Dan hasil perhitungan korelasi antara X dan Y, diperoleh angka koefisien korelasi positif sebesar 0,353. Tingkat kekuatan hubungan antara kompetensi tenaga administrasi dengan layanan administrasi adalah 0,353, maka dapat diinterpretasikan dengan koefisien masuk kategori 0,20 – 0,39 artinya terdapat hubungan yang lemah atau rendah. Hasil pengolahan koefisien determinasi memperoleh koefisien kontribusi sebesar 0,125 sehingga bisa disimpulkan bahwa kontribusi variabel bebas (independent) kompetensi tenaga administrasi terhadap variabel terikat (dependent) layanan administrasi di Madrasah Aliyah Se-Kabupaten Subang yaitu sebesar 12,5%