Fenomenologi anggota komunitas fotografer mengenai foto jurnalistik Human Interest: Studi pada komunitas photo's speak mahasiswa Jurnalistik UIN Bandung

Fotografi merupakan kegiatan yang unik, dan menakjubkan. Dibalik sebuah foto, mengajarkan kita bahwa tidak selamanya senyuman itu indah dan marah itu buruk. Peneliti tertarik meneliti pemahaman anggota komunitas fotografer mengenai salah satu jenis foto yang membahas sisi kehidupan manusia (daily life), yaitu: foto jurnalistik human interest. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemahaman, pemaknaan dan pengalaman fotografer komunitas photo’s speak UIN Bandung dalam menentukan angle foto human interest ketika melaksanakan pengambilan foto. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif deskriptif dengan studi fenomenologi. Metode ini digunakan karena peneliti ingin mendeskripsikan keadaan yang akan diamati di lapangan dengan lebih spesifik, transparan dan mendalam. Teori yang digunakan pada penelitian ini teori fenomenologi Alfred Schutz, penelitian ini akan menelusuri pengalaman setiap jurnalis foto atau fotografer yang mendokumentasikan foto human interest pada foto daily life. Diharapkan dari penelitian ini mendapatkan gambaran mengenai bagaimana pemahaman tentang pengambilan foto human interest. Hasil penelitian setelah melakukan observasi dan wawancara mendalam menunjukkan pemahaman, pemaknaan dan pengalaman anggota komunitas fotografer mengenai foto jurnalistik human interest bukanlah sekedar visual atau gambar saja, melainkan sebuah peristiwa atau berita yang disampaikan kepada masyarakat secara lengkap. Melalui foto human interest mereka dapat bercerita kepada penikmat foto tentang emosi atau keadaan yang ada di dalam foto tersebut. Penelitian yang diperoleh terkait dengan Fenomenologi Anggota Komunitas Fotografer Mengenai Foto Jurnalistik Human Interest ini, dapat disimpulkan dalam foto jurnalistik human interest yang baik bukan hanya foto yang dimuat di media saja, namun dapat berpengaruh kepada masyarakat melalui rasa empati yang tercipta. Setiap pemahaman, pemaknaan dan pengalaman seorang fotografer itu berbeda, tetapi memliki tujuan yang sama. Penelitian ini juga bertujuan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan mengenai apa saja aspek yang dibutuhkan dalam foto human interest serta memudahkan menetukan angle apa yang digunakan saat terjun dilapangan saat pengambilan foto