Partisipasi masyarakat terhadap program Bunda Menyapa sebagai upaya pemberdayaan ibu rumah tangga : Studi deskriptif di Desa Muncangela Kecamatan Cipicung Kabupaten Kuningan

Kemiskinan merupakan masalah sosial yang terjadi di masyarakat sehingga mengakibatkan kerawanan pangan pada setiap keluarga, termasuk salah satunya di Desa Muncangela. Maka dari itu, pemerintah Kabupaten Kuningan memberikan upaya kepada masyarakat Desa melalui program Bunda Menyapa yang menekankan adanya partisipasi masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah agar dapat memberdayakan masyarakat terutama bagi ibu rumah tangga guna memenuhi kebutuhan pangan keluarganya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi dan data mengenai bagaimana partisipasi warga masyarakat dalam program Bunda Menyapa di Desa Muncangela, faktor apa yang menjadi penghambat dan pendukung partisipasi masyarakat dalam program Bunda Menyapa di Desa Muncangela, dan bagaimana implikasi dari adanya partisipasi masyarakat terhadap pemberdayaan ibu rumah tangga dalam mewujudkan kemandirian pangan di Desa Muncangela. Teori sosiologi yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini adalah teori tindakan sosial Max Weber. Dalam teorinya Weber membagi menjadi empat tipe tindakan sosial yaitu tindakan rasionalitas instrumen, tindakan yang berorientasi nilai, tindakan tradisional, dan tindakan afektif. Yang mana upaya yang diberikan oleh dinas terkait mengenai program Bunda Menyapa memberikan pengaruh terhadap orang lain melalui adanya partisipasi masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu masyarakat yang terkait dalam program Bunda Menyapa, sedangkan data sekunder diperoleh dari sumber yang berkaitan dengan penelitian. Selain itu, untuk teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa program Bunda Menyapa merupakan program yang menekankan adanya partisipasi masyarakat guna memberdayakan masyarakat untuk lebih produktif. Program ini dilaksanakan dan diterima dengan baik oleh masyarakat Desa Muncangela dalam setiap tahapan kegiatan. Pasrtisipasi tersebut didukung oleh adanya kesadaran masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan. Namun seiring dengan berjalannya program, terdapat hambatan yang dihadapi seperti cuaca dan informasi yang sifatnya dadakan. Adapun implikasi dari adanya partisipasi masyarakat tersebut dapat memberdayakan masyarakat terutama bagi ibu rumah tangga sehingga dapat menghasilkan nilai ekonomis, nilai sosial, dan meningkatkan keterampilan