Pengaruh pemberian kompos sampah rumah tangga terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam merah (Amaranthus Tricolor L.) varietas BA 285

INDONESIA : Produksi tanaman bayam merah yang tidak stabil menyebabkan perlu adanya peningkatan produktivitas hasil tanaman salah satunya dengan cara pemupukan. Kompos sampah rumah tangga dapat berperan sebagai bahan organik yang mampu memenuhi kebutuhan hara bagi tanaman. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos sampah rumah tangga dan dosis pemberian kompos sampah rumah tangga yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam merah. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret hingga Juni 2020 di Desa Megu Gede, Kabupaten Cirebon. Metode penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yang terdiri dari 4 taraf perlakuan dengan 6 kali ulangan. Taraf perlakuan A (kontrol)= tanpa kompos, B= 675 gram kompos tanaman-1, C= 1.000 gram kompos tanaman-1, D= 1.325 gram kompos tanaman-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos sampah rumah tangga dosis 1.000 gram tanaman-1 dan 1.325 gram tanaman-1 memberikan pengaruh terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas daun (cm2), bobot basah brangkasan (gram), dan bobot kering brangkasan (gram) serta dosis 1.000 gram tanaman-1 memberikan pengaruh terbaik terhadap Nisbah Pupus Akar (NPA) dibandingkan perlakuan kontrol. ENGLISH : The unstable production of red spinach plants causes the need for an increase in crop yields, one of which is fertilization. Household waste compost can act as organic material that is able to meet the nutrient needs of plants. The purpose of this study was to determine the effect of giving household waste compost and a better dose of household waste compost on the growth and yield of red spinach. This research was conducted from March to June 2020 in Megu Gede Village, Cirebon Regency. The research method used was a one-factor Completely Randomized Design (CRD) consisting of 4 treatment levels with 6 replications. Treatment level A (control) = no compost, B = 675 gram plant-1, C= 1,000 gram plant-1, D= 1,325 gram plant-1. The results showed that the administration of household waste compost at a dose of 1,000 grams of plant-1 and 1,325 grams of plant-1 had an effect on the observation parameters of plant height (cm), number of leaves (strands), leaf area (cm2), stover wet weight (grams) and the dry weight of the stover (grams) and a dose of 1,000 grams of plant-1 gave the best effect on the Root Loss Ratio (NPA) compared to the control treatment