Pengaruh Working Capital Turnover, Total Asset Turnover terhadap Return On Asset pada perusahaan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI): Studi PT. Summarecon Agung Tbk. Periode 2011-2021

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keputusan investor yang menggunakan profitabilitas sebagai tolak ukur untuk mempresentasikan besaran keuntungan yang akan diperoleh dari menginvestasikan asetnya pada suatu perusahaan yang tercermin dalam Return On Assets (ROA). Working Capital Turnover (WCTO) merupakan perbandingan antara penjualan dengan modal kerja bersih. Modal kerja dalam hal ini diperoleh dengan mengurangkan aset lancar terhadap kewajiban lancar, sedangkan Total Assets Turnover (TATO) mengukur kemampuan perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) pengaruh Working Capital Turnover (WCTO) secara parsial terhadap Return On Assets (ROA), (2) pengaruh Total Assets Turnover (TATO) secara parsial terhadap Return On Assets (ROA), dan (3) pengaruh Working Capital Turnover (WCTO) dan Total Assets Turnover (TATO) secara simultan terhadap Return On Assets (ROA) pada PT. Summarecon Agung Tbk. Periode 2011-2020. Kerangka teori yang digunakan pada penelitian ini merujuk pada teori yang menyatakan bahwa semakin tinggi Working Capital Turnover dan Total Assets Turnover, maka semakin tinggi pula pengaruhnya terhadap Return On Assets yang dimiliki. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan pada website resmi PT. Summarecon Agung Tbk. periode 2011-2020 https://www.summarecon.com. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana maupun regresi berganda, korelasi sederhana maupun korelasi berganda, koefisien determinasi, dan analisis hipotesis yaitu uji signifikansi parsial (uji t) dan uji simultan (uji F). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Working Capital Turnover di PT. Summarecon Agung Tbk. secara parsial berpengaruh terhadap Return On Assets diperoleh perbandingan koefisien determinasi sebesar 87%. (2) Total Assets Turnover di PT. Summarecon Agung Tbk. secara parsial tidak berpengaruh terhadap Return On Assets dengan koefisien determinasi sebesar 61,4%. (3) Working Capital Turnover dan Total Assets Turnover secara simultan berpengaruh terhadap Return On Assets dengan koefisien determinasi sebesar 88,3%