Penerapan Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dalam meningkatkan mutu pembelajaran perguruan tinggi : Penelitian di jurusan Manajaeman Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan kurikulum mengacu KKNI dalam meningkatkan mutu pembelajaran di Jurusan Manajemen Pendidikan Islam, dan Jurusan Manajemen Dakwah UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Metode penelitian yang diambil peneliti adalah menggunakan desain mixed- methods sequential exploratory dengan pertimbangan bahwa pengambilan data dilakukan melalui dua tahapan. Pada tahap awal menggunakan metode kualitatif dan pada tahapan kedua menggunakan metode kuantitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada European Qualifications Framework (EQF) sebagai salah satu kerangka kualifikasi yang dirujuk dalam pengembangan KKNI, membagi jenjang kerangka kualifikasi dalam sembilan tingkat dari jenjang pertama sampai jenjang sembilan yang tertinggi (Cedefop, 2010:17). Hasil Penelitian menunjukkan : 1); Tujuan penerapan kurikulum berbasis KKNI dikedua jurusan ini untuk meluluskan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas setara luar negeri. 2); Program yang dilaksanakan kedua jurusan ini sesuai dengan peraturan yang mengacu pada Pedoman Kurikulum DIKTI 2015, 3); Prosesnya dilakukan melalui penerapan, ide, konsep, kebijakan atau inovasi dalam suatu tindakan praktis namun hasilnya belum bersinergi dan masih perlu dioptimalkan secara komprehensif, sistematis, terukur dan bersiklus, 4); Evaluasi yang sudah dilakukan oleh kedua Jurusan ini menggunakan EVADOM dan Angket 5); Faktor Pendukungnya sama-sama memiliki keterlibatan Lembaga Penjamin Mutu. Faktor penghambat: berdasarkan hasil angket kurangnya pemanfaatan fasilitas kampus, masih ada beberapa dosen yang terlambat dalam pengumpulan RPS dan sebagian kecil ada yang belum mengacu pada KKNI, masih ada yang menggunakan metoda pemblajaran tradisional 6); Dampaknya secara kualitatif menunjukkan hasil yang baik. Namun, berdasarkan data kuantitatif secara keseluruhan belum optimal sampai 100%