Aktivitas siswa mengikuti program tadarus Al-Qur'an metode tutor sebaya hubungannya dengan kemampuan mereka dalam membaca Al-Qur'an: Penelitian di kelas X SMA Angkasa Lanud Sulaiman Kabupaten Bandung

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi di SMA Angkasa Lanud Sulaiman Kabupaten mengenai program tadarus Al-Qur’an metode tutor sebaya dan kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur’an. Berdasarkan hasil studi pendahuluan dengan melakukan wawancara dengan salah satu guru SMA Angkasa Lanud Sulaiman terdapat salah satu upaya sekolah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur’an melalui program tadarus Al-Qur’an menggunakan metode tutor sebaya dan dibuktikan dengan tingginya partisipasi siswa dalam mengikuti program tersebut. Namun, masih ditemukan siswa yang kemampuan membaca Al-Qur’annya rendah, hal ini terlihat dari ditemukannya siswa yang masih terbata-bata dalam membaca Al-Qur’an serta siswa yang tidak menggunakan ilmu tajwid dalam membaca Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Aktivitas siswa kelas X SMA Angkasa Lanud Sulaiman Kabupaten Bandung dalam mengikuti program tadarus Al-Qur’an metode tutor sebaya; 2) Kemampuan membaca Al-Qur’an pada siswa kelas X SMA Angkasa Lanud Sulaiman Kabupaten Bandung; 3) Hubungan antara aktivitas siswa mengikuti program tadarus Al-Qur’an metode tutor sebaya dengan kemampuan mereka dalam membaca Al-Qur’an. Penelitian ini berdasarkan pemikiran bahwa, kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur’an dipengaruhi oleh aktivitas siswa mengikuti program tadarus Al-Qur’an metode tutor sebaya. Maka apabila aktivitas siswa dalam mengikuti program tadarus Al-Qur’an metode tutor sebaya positif maka kemampuan membaca Al-Qur’annya pun akan baik.Langkah-langkah penelitian ini yaitu: 1) Pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan metode korelasi; 2) Sumber penelitian adalah siswa kelas X SMA Angkasa Lanud Sulaiman dengan populasi 252 dan diambil sampel sebanyak 36; 3) Teknik pengumpulan data menggunakan angket,tes, wawancara, observasi, dan studi dokumentasi; 4) Teknik analisis data yang menggunakan analisis parsial, uji normalitas data, serta uji korelasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) aktivitas siswa mengikuti program tadarus Al-Qur’an metode tutor sebaya (variabel X) termasuk kategori positif dengan angka sebesar 3,66; 2) kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur’an (variabel Y) termasuk kategori tinggi dengan angka 75,34; 3) hubungan kedua variabel tersebut termasuk kategori cukup kuat atau tinggi dengan angka 0,69. Dan variabel Y dipengaruhi oleh variabel X sebesar 28% dan 72% dipengaruhi oleh faktor lain