Profil kemampuan keterampilan proses sains siswa dengan kompetensi learning Student Facilitator and Explaning (SFAE) pada materi sistem pencernaan

Penelitian ini dilatarbelakangi karena model pembelajaran sangat berperan signifikan dalam mencapai tujuan pembelajaran, serta model pembelajaran bukan hanya disesuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai tetapi harus disesuaikan pula dengan karakteristik dan kebutuhan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model SFAE, dan untuk menganalisis kemampuan keterampilan proses sains siswa menggunakan model SFAE, serta respon siswa terhadap model pembelajaran SFAE. Metode yang digunakan yaitu pre-eksperimental dimana penelitian yang belum dikategorikan sebagai eksperimen sesungguhnya, dengan desain tipe One Group Pretest-Posttest Design. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini yaitu indikator keterampilan proses sains menurut Rutsman dan Wulan. Hasil penelitian menunjukan tingkat kemampaun keterampilan poses sains siswa diperoleh nilai rata-rata 71,8 % hal tersebut menunjukan kemampuan keterampilan proses sains siswa menunjukan pada kategori baik. Terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah penerapan model SFAE dengan t hitung 5,64 dan t tabel 2,01. Sedangkan respon siswa terhadap model pembelajaran SFAE memperoleh nilai rata-rata 84 % dengan kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model SFAE layak dan efektif untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa pada materi sistem pencernaan kelas VIII