Optimalisasi pelayanan masjid dalam meningkatkan kualitas jamaah : Studi deskriptif di Masjid Besar Al-Kautsar, Desa. Darmaraja, Kec. Darmaraja, Kab. Sumedang

Melihat fenomena yang terjadi di masyarakat pada umumnya melemahnya partisipasi dalam memakmurkan masjid sehingga masjid menjadi sepi dari kegiatan keagamaan baik dari pelaksanaan sholat berjamaah fardhu, majelis taklim dan kegiatan (PHBI) peringatan hari besar umat islam. oleh karena itu perlunya suatu kinerja pelayanan yang optimal dalam meningkatkan kualitas jamaah dalam ilmu pengetahuan agama dan menjadikan masjid sebagai sarana pendidikan dan kegiatan sosial dengan mencerminkan pelayanan dari DKM dan pengurus masjid. Dan fokus dalam penelitian ini (1) Bagaimana optimalisasi pelayanan pengurus Masjid Besar Al-Kautsar dalam meningkatkan kualitas jamaah, (2) Bagaimana implementasi pelayanan pengurus Masjid Besar Al-Kautsar dalam meningkatkan kualitas jamaah, (3) Bagaimana hambatan dan tantangan pelayanan pengurus Masjid Besar Al-Kautsar dalam meningkatkan kualitas jamaah. Adapun tujuan dari penelitian ini (1) Untuk mengetahui optimalisasi pelayanan pengurus Masjid Besar Al-Kautsar dalam meningkatkan kualitas jamaah, (2) Untuk mengetahui implementasi pelayanan pengurus Masjid Besar Al-Kautsar dalam meningkatkan kualitas jamaah, (3) Untuk mengetahui hambatan dan tantangan pelayanan pengurus Masjid Besar Al-Kautsar dalam meningkatkan kualitas jamaah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang kualitas pelayanan, menurut Zeithaml yang dikutip Hardiyansyah bahwa suatu pelayanan dapat diukur dari lima dimensi, antara lain: (1) Tangibles (Bukti Fisik), (2) Reliability (Kehandalan), (3) Responsive ( Daya Tanggap), (4) Assurance (Jaminan), (5) Empathy ( Empati). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dan teknik dalam pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumen, sebagai bukti adanya optimalisasi pelayan masjid dalam meningkatkan kualitas jamaah. Berdasarkan temuan penelitian yang dilakukan di Masjid Besar Al-Kautsar dalam optimalisasi pelayanan masjid dalam meningkatkan kualitas jamaah dapat disimpulkan: Pertama, Optimalisasi pelayanan pengurus masjid dalam program layanan keilmuan dan layanan sosial. Kedua, Implementasi pelayanan pengurus masjid dalam meningkatkan kualitas jamaah yang diaplikasikan dalam pelayanan bukti fisik, pelayanan kehandalan, pelayanan ketanggapan, pelayanan jaminan dan pelayanan empati dalam program layanan keilmuan dan layanan sosial. Ketiga, adanya hambatan dan tantangan pelayanan pengurus masjid yang dijadikan sebagai bahan evaluasi DKM dan pengurus masjid yaitu dengan melakukan pertemuan secara langsung maupun melalui media sosial