Pengaruh Net Operating Margin (NOM) dan Beban Operasional Dan Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return On Assets (ROA) pada PT.Bank Central Asia syariah periode 2016-2021

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Return On Assets (ROA) yang dimiliki oleh PT. Bank Central Asia Syariah masuk dalam kategori sehat dan juga berfluktuasi setiap tahunnya. Peneliti menggunakan dua indicator yang diduga mempengaruhi Return On Assets (ROA) yaitu Net Operating Margin (NOM)) dan Beban Operasional Dan Pendapatan Operasional (BOPO). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Net Operating Margin (NOM) secara parsial terhadap Return On Assets (ROA) pada PT. Bank Central Asia Syariah; pengaruh Beban Operasional Dan Pendapatan Operasional (BOPO) secara parsial terhadap Return On Assets (ROA) pada PT. Bank Central Asia Syariah; pengaruh Net Operating Margin (NOM) dan Beban Operasional Dan Pendapatan Operasional (BOPO) secara simultan terhadap Return On Assets (ROA). ROA menunjukkan kemampuan manajemen bank dalam menghasilkan income dari pengelolaan aset yang dimiliki. NOM adalah indeks yang mengukur kemampuan manajemen bank untuk mengelola fasilitas untuk menghasilkan pendapatan operasional bersih. Perubahan NOM suatu bank maka semakin tinggi profitabilitas bank tersebut, yang berarti indikator keuangan akan meningkat. Semakin kecil BOPO menunjukkan semakin efisien bank dalam menjalankan aktivitas usahanya. dengan kata lain BOPO berhubungan negatif terhadap profitabilitas bank. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan publikasi PT. Bank Central Asia Syariah periode 2016-2021. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan analisis regresi sederhana dan regresi berganda, korelasi pearson product moment dan korelasi berganda, koefisien determinasi, serta analisis uji hipotesis (uji t dan uji f). Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial Net Operating Margin (NOM)) berpengaruh terhadap Return On Assets (ROA), hal ini ditunjukan dengan nilai t 9.590 > 2.079 dan koefisien determinasi sebesar 81.4%. Secara parsial Beban Operasional Dan Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh terhadap Return On Assets (ROA), hal ini ditunjukan dengan nilai t 2.194 > 2.079 dan koefisien determinasi sebesar 18.7%. Kemudian secara simultan Net Operating Margin (NOM) dan Beban Operasional Dan Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh signifikan terhadap return saham, hal ini ditunjukan oleh nilai f hitung 44.527 > 3,493 dan koefisien determinasi sebesar 81.7% pada PT. Bank Central Asia Syariah periode 2016-2021