Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return On Asset (ROA) dan Harga Batubara Acuan (HBA) terhadap harga saham pada perusahaan sub sektor pertambangan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2020

Perkembangan investor yang sangat tinggi membuat edukasi sulit merata, banyak investor baru membeli saham tanpa mementingkan analisis fundamental maupun teknikal padahal investasi di saham mempunyai risiko yang lebih tinggi dibandingkan instrumen lainya. Pergerakan harga saham perusahaan batubara cenderung tidak bisa diprediksi dengan pasti, harga saham bergerak naik dan turun dipengaruhi oleh faktor internal seperti kinerja keuangan perusahaan dan faktor eksternal seperti makro ekonomi dan harga komoditas dunia, hal tersebut perlu diperhatikan investor sebelum memutuskan untuk melakukan investasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah tedapat pengaruh signifikan secara parsial maupun simultan dari Earning Per Share, Return On Asset dan Harga Batubara Acuan terhadap harga saham pada perusahaan sub sektor pertambangan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2020. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan teknik analisis data diantaranya analisis deskriptif, analisis regresi data panel, analisis uji hipotesis (uji t dan uji f) dan analisis determinasi. Pengolahan data awal dilakukan dengan software microsoft excel 365 kemudian analisis statistik menggunakan software E-views 12. Hasil pengolahan data dan pengujian statistik menunjukan model terbaik untuk digunakan dalam penelitian ini yaitu Random Effect Model, pada uji t (parsial) menunjukkan hasil bahwa variabel Earning per Share berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, Return on Asset berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, Harga Batubara Acuan tidak berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan hasil penelitian uji f (simultan) variabel Earning per Share, Return on Asset, dan Harga Batubara Acuan secara simultan berpengaruh dapat menjelaskan secara signifikan sebesar 70% terhadap harga saham berdasarkan nilai koefisien determinasi