Pengaruh Work Family Conflict terhadap kinerja Pegawai dengan stres kerja sebagai variabel mediasi pada Pengajar SMA Negeri 1 Cikarang Utara

Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan yang ada di dalam ruang lingkup pengajar SMA Negeri 1 Cikarang Utara mengenai Work Family Conflict yaitu ialah suatu konflik akibat adanya kesenjangan antara tugas rumah dengan pekerjaan kantor yang dapat meningkatkan stres kerja pada pengajar dan dapat berpengaruh negatif terhadap kinerja seseorang pengajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahi pengaruh Work Family Conflict terhadap Kinerja melalui Stres Kerja sebagai variabel intervening. Pengambilan sampel sebanyak 80 orang karyawan yang diambil dengan menggunakan teknik sampel jenuh dengan populasi 80 orang, dengan menggunakan analisis pengolahan data analisis deskriptif, uji validitas, uji relabilitas, uji hipotesis dengan menggunakan metode Bootstrapping untuk menguji kekuatan peran mediasi dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah variable work family conflict terbukti berpengaruh posif dan signifikan terhadap variable kinerja (Y) pada pengajar SMA Negeri 1 Cikarang Utara, hal ini dibuktikan dengan nilai thitung sebesar 15,983 > 1,99 (thitung>ttabel) dan nilai signifikansi 1,99 (thitung>ttabel) dan nilai signifikansi 1,99 (thitung>ttabel) dan nilai signifikansi 3,114 (Fhitung>Ftabel) dan nilai signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05) dari hasil pengujian variabel mediasi menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi variabel Work Family Conflict terhadap Kinerja berkurang setelah dilakukan uji pengaruh tidak langsung menggunakan variabel Stress kerja, nilai signifikansi setelah diuji mediasi memiliki nilai yang tetap yaitu 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh mediasi menghasilkan partial mediation (mediasi sebagian)