Strategi Sentra Pangudi Luhur dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat marginal : Studi deskriptif di Sentra Pangudi Luhur Kemensos Republik Indonesia Kota Bekasi

Pemberdayaan masyarakat merupakan sebuah upaya dalam mengatasi berbagai dinamika sosial, salah satunya ialah terhadap masyarakat marginal yang kondisi hidupnya terpinggirkan. Hal tersebut tidak terlepas dari rendahnya pendidikan, faktor ekonomi, dan banyak hal lainnya. Sehingga pemerintah terkait perlu memberikan inovasi dan terobosan baru dalam memberdayakan masyarakat yang termarginalkan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan ialah melalui pemberdayaan ekonomi oleh sentra “Pangudi Luhur’ yang berada di daerah Bekasi, Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana strategi dan hasil penerapan Pemberdayaan Ekonomi Oleh Sentra “Pangudi Luhur” dalam meningkatkan perekonomian masyarakat marginal. Landasan pemikiran yang digunakan adalah teori strategi menurut Harry Hikmat yang menyatakan bahwa terdapat tiga strategi dalam pemberdayaan komunitas yang biasa diterapkan, yaitu Strategi Tradisional, Strategi direct-action, dan Strategi Transformatif Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Proses pengumpulan data menggunakan tehnik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisa data dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data,dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil yang dicapai antara lain: Pertama, Kondisi sosial masyarakat marginal lebih mendapatkan perhatian. Kedua, langkah-langkah yang dilakukan oleh Sentra “Pangudi Luhur” yaitu melalui residensial, komunitas, dan keluarga. Ketiga, hasil dari penerapan berbagai pelatihan membuat masyarakat marjinal lebih berdaya, kreatif, dan mandiri . Secara umum dapat disimpulkan bahwa strategi yang di terapkan oleh Sentra “Pangudi Luhur” dalam meningkatkan perekonomian masyarakat marginal berjalan optimal