Wacana ikhlas dalam film Rentang Kisah : Analisis wacana model Teun A Van Dijk

Film merupakan bentuk seni yang kompleks dan media komunikasi yang unik dengan pengaruhnya yang dapat menjangkau seluruh segmen sosial masyarakat. Sebagai media yang dapat mengikat penonton secara emosional, film memiliki peran yang sangat penting dalam menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat. Salah satunya dalam menyiarkan pesan islam saat ini. Sehingga banyak film yang mengangkat kisah yang mengisnpirasi dan memberikan pelajaran baik kepada masyarakat. Salah satunya yaitu film Rentang Kisah yang menceritakan kisah perjalanan hidup mahasiswa di Jerman hingga memberikan motivasi dan inspirasi yang sangat baik untuk kalangan masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui dimensi teks wacana ikhlas pada film Rentang Kisah; (2) Untuk mengetahui kognisi sosial wacana ikhlas pada film Rentang Kisah; dan (3) Untuk mengetahui konteks sosial wacana ikhlas pada film Rentang Kisah. Paradigma yang digunakan pada penelitian ini yaitu paradigma kritis yang bertujuan untuk mengkritisi dan mengungkap mengenai perjalanan hidup sosial serta menjustifikasi hal tersebut agar memiliki keterpaduan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jenis pendekatan kualitatif. Teori yang digunakan adalan teori wacana model Teun A. Van Dijk yang diberi tiga elemen, dimensi teks (struktur makro, superstruktur dan struktur mikro), kognisi sosial dan konteks sosial. Adapun teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian yang ditulis menunjukkan bahwa wacana ikhlas yang diangkat dari film Rentang Kisah meliputi dimensi teks, mengenai tema ikhlas, alur dan plot serta koherensi antara kalimat-kalimat mengenai ikhlas yang ada pada film Rentang Kisah, pada hal ini elemen maksud sebagai pola penyampaian pesan ikhlas pada film Rentag Kisah. Kemudian pada level kognisi sosial naskah sekanario film tersebut ditemukan bahwa asosiasi miniatur kehidupan penulis skenario ketika di pesantren dan ketika kuliah menjadi pengaruh dalam penulisan skenario film. Dan pada level konteks sosial ditemukan bahwa resonansi perjalanan hidup masyarakat mengenai penemuan jati diri, pendalaman iman dan penemuan Tuhan menjadi latar pada penulisan naskah skenario pada film Rentang Kisah