Manajemen sarana dan prasarana pesantren : Penelitian di pesantren siswa Al Ma'soem Bandung

Penelitian ini dilatar belakangi oleh keadaan pesantren yang masih kurang optimal dalam pengelolaan sarana dan prasarana dengan banyaknya keterbatasan. Sedangkan banyak orang tua ingin memasukkan anaknya ke pesantren dengan pertimbangan sarana dan prasarana pesantren yang memadai. Terlebih anak-anak dari perkotaan yang penuh dengan rintangan perkembangan zaman yang banyak mengkhawatirkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi manajemen sarana dan prasarana di Pesantren Siswa Al Ma’soem. Rumusan masalah yang diidentifikasi diantaranya perencanaan, pengadaan, pengaturan, penggunaan, penghapusan dan faktor pendukung dan penghambat dalam proses manajemen sarana dan prasarana. Penelitian ini dilakukan dengan cara pendekatan kualitatif metode deskriptif. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi, display hingga verifikasi, dan terakhir data di absahkan melalui triangulasi sumber maupun triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen sarana dan prasarana di Pesantren Siswa Al Ma’soem mulai dari (1) perencanaan meliputi analisis kebutuhan yang dihasilkan dari rapat evaluasi,estimasi biaya berdasarkan keputusan Direktur Pesantren, skala prioritas didasarkan kebutuhan banyak orang, penentuan rencana pengadaan berdasarkan hasil rapat evaluasi. (2) Pengadaan berdasarkan pembelian, produksi sendiri, pemberian hibah, tukar menukar dan sewa menyewa. (3) Pengaturan meliputi inventarisasi sudah terkomputerisasi, penyimpanan terkondisi dalam gudang, dan pemeliharaannya melibatkan semua pihak dengan bagiannya masing-masing. (4) penggunaan sudah cukup efektif dan efisien. (5) penghapusan masih perlu penataan agar lebih teradministrasi. (6) faktor pendukung yaitu dana yang optimal, prosedur mudah, pengawasan intens. Faktor penghambat kerjasama kurang, SDM ahli kurang dan terlalu banyak prioritas