Persepsi peserta didik terhadap pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) hubungannya dengan hasil belajar kognitif pendidikan agama Islam dan budi pekerti : Penelitian terhadap siswa kelas VIII SMP Bakti Nusantara 666

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang ada saat ini yaitu mengenai Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dan hasil belajar peserta didk. Berdasarkan hasil studi pendahuluan, selama empat semester sebelumnya, SMP Bakti Nusantara 666 melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas setelah selama empat semester sebelumnya melaksanakan pembelajaran secara daring. Sehingga penelitian ini bermaksud untuk menganalisis persepsi peserta didik terhadap pelaksanaan ptmt dan pengaruhnya terhadap hasil belajar kognitif mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Persepsi peserta didik kelas VIII SMP Bakti Nusantara 666 terhadap pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas; (2) Hasil belajar peserta didik kelas VIII pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti di SMP Bakti Nusantara 666; (3) Hubungan antara persepsi peserta didik terhadap pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dengan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertolak dari pemikiran teoritik bahwa hasil belajar kognitis peserta didik diperngaruhi oleh berbagai macam faktor salah satunya adalah persepsi peserta didik terhadap pelaksanaan pembelajaran itu sendiri. Maka hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan antara persepsi siswa dengan pelaksanaan PTMT dengan hasil belajar kognitif PAI BP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif, teknik pengumpulan data dengan studi pustaka, wawancara, angket dan studi dokumentasi. Dengan analisis data yang menggunakan pendekatan statistik yaitu: analisis parsial, uji normalitas data dan uji korelasi, sampel penelitian adalah 60 siswa kelas VIII SMP Bakti Nusantara 666. Hasil penelitian menujukkan: 1) Persepsi siswa terhadap hasil pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas berkategori positif dengan angka 3,45 yang berada pada rentang (3,40 – 4,19); 2) Hasil belajar kognitif peserta didik pada mata pelajaran PAI BP (Variabel Y) berkategori sangat baik dengan nilai rata-rata 83.43 yang berada pada rentang (80 – 100); 3) Hubungan kedua variabel menunjukkan korelasi positif yang rendah dengan angka 0,20 pada rentang (0,20-0,39). Hasil Uji Hipotesis diperoleh T hitung sebesar 1,56 sedangkan T tabel pada taraf signifikansi 5% adalah 0,664. Dari angka tersebut diperoleh fakta bahwa T hitung > T tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, terdapat hubungan anatara persepsi peserta didik terhadap pelaksanaan PTMT dengan hasil belajar kognitif pada mata pelajaran PAI siswa kelas VIII SMP Bakti Nusantara 666