Strategi konten dakwah melalui akun TikTok : Studi deskriptif pada konten TikTok @yudhidarmawan

Beragamnya media sosial sebagai suatu teknologi tentu memudahkan siapapun dalam mengakses konten positif maupun negatif secara bebas. Namun sayangnya secara realita, masyarakat modern lebih gemar mencari konten yang hanya memberikan kepuasan sementara melalui media sosial. Fenomena tersebut menimbulkan kekhawatiran tersendiri yang menjadikan dakwah sangat dibutuhkan oleh masyarakat modern. Munculnya, rasa khawatir membuat Yudhi Darmawan menggiatkan dakwah Islam melalui konten media TikTok. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi konten dakwah yang dilakukan akun TikTok @yudhidarmawan. Kemudian, melihat bagaimana perencanaan yang dilakukan Yudhi Darmawan dalam memproduksi konten dakwah sehingga menarik serta tepat kepada sasaran dakwah. Lalu, mencoba menilik secara betul mengenai pelaksanaan serta evaluasi yang dilakukan terhadap konten dakwah oleh Yudhi dan tim Strategi merupakan suatu cara yang dilakukan guna mencapai sebuah tujuan. Dewasa kini, strategi menyebar ke berbagai elemen masyarakat, termasuk bagian dakwah. Aktivitas dakwah dapat dilakukan melalui media sosial sebab dakwah bersifat fleksibel. Dengan demikian, Yudhi Darmawan memanfaatkan media TikTok sebagai tempat untuk menyiarkan ajaran Islam. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif kualitatif. Metode yang dipilih guna menjabarkan secara lengkap sesuai dengan fenomena yang ditemukan peneliti dengan cara mendeskripsikan hal-hal yang berkaitan dengan objek penelitian ini. Peneliti memperoleh data melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi pustaka. Teori komunikasi Harold D. Lasswell digunakan peneliti dalam penelitian ini. Selain itu, terdapat teori jarum hipodermik, teori uses dan gratifications, dan teori khitabah Berdasarkan hasil penelitian, Yudhi menerapkan manajemen khitabah baik dari perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian, dan evaluasi pada konten dakwahnya. Yudhi sudah memproduksi video konten dakwah melalui TikTok dengan sangat baik. Sayangnya, Yudhi dan tim belum memiliki jadwal tetap dalam menayangkan videonya