Penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dalam meningkatkan kesadaran beragama pada dimensi pemahaman siswa dalam mata pelajaran PAI dan budi pekerti : Penelitian quasi eksperimen di kelas VII SMP Banjar Asri Kabupaten Bandung

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya penyimpangan yang terjadi pada diri remaja yang tidak mencerminkan pribadi muslim yang baik dan benar, hal ini menunjukan tingkat kesadaran beragama yang kurang. Keadaan mental beragama yang sering bergejolak dan kondisi yang labil, seperti hal nya kurangnya sikap menghormati dan menghargai sesama, perkelahian, saling menjahili serta lalai dalam menjalankan ibadah merupakan bentuk ekspresi diri pada remaja yang dilatar belakangi kurangnya pemahaman terhadap nilai pendidikan agama islam dengan benar. Dalam meningkatkan kesadaran beragama siswa, perlu adanya usaha yang lebih bervariatif. Model pembelajaran contextual teaching and learning adalah sebuah inovasi dalam pembelajaran pendidikan agama islam karena siswa akan senantiasa menkonstruk secara langsung materi pembelajaran yang disampaikan. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Penerapan model pembelajaran CTL pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti di Kelas VII SMP Banjar Asri 2) Kesadaran beragama siswa kelas VII di SMP Banjar Asri 3) Penerapan model pembelajaran CTL dalam meningkatkan kesadaran beragama siswa pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti di Kelas VII SMP Banjar Asri Dalam penerapan model pembelajaran CTL ini memiliki pengaruh yang cukup signifikan dalam meningkatklan kesadaran beragama siswa, karena keterlibatan siswa secara langsung dengan menerapkan nilai pendidikan agama islam sehingga akan terkontruk pemahaman pada siswa akan pentingnya nilai keberagamaan. Kebenaran yang diujikan dalam hipotesis ini adalah pengaruh antara Varibel (x) dalam penelitian ini yaitu penerapan model pembelajaran contextual teaching and learning, terhadap varibel (y) dalam meningkatkan kesadaran beragama siswa pada mata pelajaran PAI. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen. Digunakan dua kelas sample secara acak, terdiri dari kelas eksperimen yaitu menerapkan model CTL dan kelas kontrol menerapkan model konvensional. Untuk mengukur realitas variable Y nya maka digunakan instrument tes dan lembar observasi sebagai pelengkap data pada penelitian ini. Hasil penelitian ini yaitu Pembelajaran pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol terdapat perbedaan dengan nilai Sig. 0,007 < 0,05, maka H0 ditolak. Artinya, menunjukkan bahwa penerapan model CTL memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan pemahaman siswa. Kemudian dilihat dari rata-rata N-gain yang ternormalisasi dari kelas eksperimen 0,50 termasuk kriteria tinggi, dan kelas dengan kontrol dengan rata-rata 0,42 memiliki kriteria sedang. Dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman kesadaran beragama siswa kelas VII SMP terhadap materi PAI dan Budi Pekerti