Penerapan model pembelajaran Take and Give dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur'an Tajwid : Penelitian terhadap siswa kelas VII MTS Nurul Hidayah Lebak Banten

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an Tajwid yang dipicu oleh model pembelajaran yang kurang efektif. Oleh karena itu diperlukan sebuah tindakan yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Tindakan yang dilakukan untuk mengembangkan hasil belajar siswa yaitu dengan penerapan model pembelajaran Take and Give dalam kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Hasil belajar siswa sebelum diterapkannya model pembelajaran Take and Give, 2) Proses penerapan model pembelajaran Take and Give, 3) Hasil belajar siswa setelah diterapkannya model pembelajaran Take and Give. Secara teoritis, meodel pembelajaran dapat memberikan keefektifan dalam pembelajaran.Penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe Take and Give diasumsikan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Al-Quran Tajwid. Dengan kelebihan model pembelajaran Take and Give yang menekankan pada proses pembelajaran yang interaktif sehingga proses KBM lebih menyenagkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yakni metode Quasi Eksperimen dengan desain one-group pretest-posttest design. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara, test dan dokumentasi. Populasi pada penelitian ini merupakan seluruh siswa kelas VII MTS Nurul Hidayah Lebak Banten tahun ajaran 2022/2023 dengan jumlah populasi 34 siswa.Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan pendekatan uji hipotesis, uji Paired sampel t-test dan uji N-Gain Score. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Hasil belajar siswa sebelum penerapan model pembelajaran Take and Give pada mata pelajaran Al-Qur’an tajwid berkategori rendah dengan nilai rata-rata 33,97. 2) Proses pembelajaran Al-Qur’an Tajwid dengan menggunakan model pembelajaran Take and Give berjalan dengan baik, dibuktikan dengan nilai yang diperoleh pada lembar observasi pertama 68 (baik) dan pertemuan kedua 79 (sangat baik) maka disimpulkan bahwa proses pembelajaran terlaksana dengan baik. 3) Hasil belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran Take and Give pada mata pelajaran Al-Qur’an Tajwid meningkat secara signifikan dengan rata-rata nilai 79,56. Penerapan model pembelajaran Take and Give pada mata pelajaran Al-Qur’an Tajwid tergolong cukup efektif dengan peningkatan hasil belajara yang signifikan. Hal ini dibuktikan ketika hipotesis diuji pada paired sampel t-test dan uji N-Gain Score. Pada uji paired sampel t-test diperoleh hasil H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti penerapan model pembelajaran Take and Give mempunya pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Adapun pada uji N-Gain Score diperoleh 0,56 dengan interpretasi sedang dan rata-rata peningkatan hasil belajar siswa 68,8% masuk ke dalam prosentase N-Gain pada rentang 56-75 dengan interpretasi cukup efektif