Kampanye digital public relations program Jabar udunan: Studi deskriptif pada baznas provinsi Jawa Barat

Covid-19 menjadi permasalahan yang bukan hanya dihadapi oleh Indonesia namun juga dunia. Salah satu dampak yang dirasakan adalah terbatasnya interaksi karena adanya aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) sehingga banyak kegiatan yang biasanya dilakukan secara tatap muka menjadi daring (dalam jaringan) di rumah masing-masing. Keterbatasan tersebut mendorong berbagai lembaga untuk dapat melek digital yang artinya mampu melibatkan media digital dalam kegiatan sehari-hari. Peningkatan teknologi menggeser banyak kegiatan termasuk kegiatan kehumasan. Menanggapi fenomena tersebut Humas Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Provisi Jawa Barat bergerak melalui pelasksanaan kampanye digital menggunakan media website yang dikemas kedalam program jabar udunan sebagai bentuk penanggulangan covid-19 khusus di Jawa Barat. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui proses dan langkah-langkah dari kegiatan kampanye digital public relations program jabar udunan yang dilaksankan oleh Baznas Provinsi Jawa Barat mulai dari tahap identifikasi dan perencanaan, tahap pelaksanaan kampanye digital hingga ke tahap evaluasi kamapnye. Model kampanye Ostegaard adalah model kampanye yang dijadikan sebagai acuan pada penelitian ini. Pendekatan yang digunakan adalah penedekatan interpretif yaitu pendekatan yang berangkat dari upaya untuk menjelaskan peristiwa-peristiwa yang terjadi di ranah sosial atau budaya yang didasarkan pada perspektif dan pengalaman orang yang diteliti, pendekatan ini mencoba menjelaskan dan menginterpretasikan informasi yang diperoleh selama proses penelitian. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi pasif dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pada kampanye digital public relations program jabar udunan Baznas Provinsi Jawa Barat menggunakan tiga tahap yaitu (1) tahap identifikasi dan perencanaan yang berfungsi untuk mengetahui fenomena yang sedang terjadi dan cara penanggulangannya melalui kampanye digital, (2) tahap pelaksanaan sebagai bentuk realisasi dari tahap identifikasi dan perencanaan berupa pembuatan konten yang mengandung pesan persuasive seperti ajakan untuk berpartisipasi dalam program jabar udunan sebagai bentuk sedekah dan tolong menolong, konten yang telah dibuat sesuai dengan hasil identifikasi dan perencanaan akan dipublikasi melalui website resmi baznas provinsi jawa barat agar dapat diakses oleh masyarakat luas, (3) tahap evaluasi yang berfungsi untuk menilai kinerja konten dan optimalisasi website