Pengelolaan Employee Relations pada Kememterian Agama Kabupaten Bogor

Employee relations merupakan gambaran dari suatu aktivitas yang diselenggarakan oleh pihak-pihak yang terdapat dalam sebuah perusahaan atau lembaga. Aktivitas employee relations pada dasarnya memiliki tujuan yaitu agar tercapainya hubungan yang harmonis antara pihak manajemen perusahaan atau lembaga dengan karyawan. Aktivitas employee relations diharapkan dapat menciptakan suasana dan dampak yang positif bagi pihak internal suatu perusahaan atau lembaga. Employee relations tidak hanya dilaksanakan kepada antar karyawan yang masih aktif saja di perusahaan, namun dilaksanakan juga kepada keluarga karyawan, dan mencakup para karyawan yang sudah tidak aktif bekerja atau sudah pensiun. Kementerian Agama Kabupaten Bogor ini turut melaksanakan program employee relations pada karyawan maupun keluarga karyawan. Aktivitas ini dilaksanakan demi terciptanya iklim kerja yang harmonis dan membangun semangat kerja karyawan untuk kedepannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengelolaan employee relations pada Kementerian Agama Kabupaten Bogor, melalui teori 4 steps public relations, diantaranya: pertama, fact finding (pencarian fakta); kedua, planning and programming (perencanaan program); ketiga, taking action and communicating (pengambilan tindakan dan pelaksanaan komunikasi; dan keempat, evaluation (evaluasi). Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivistik dan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan sumber data primer dan data sekunder, serta teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi partisipasi pasif, wawancara mendalam. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Kementerian Agama Kabupaten Bogor telah melaksanakan proses pengelolaan employee relations dengan melalui: 1) tahap fact finding dengan melakukan riset pendataan karyawan dan survey terhadap karyawan, 2) tahap planning and programming dengan menentukan tujuan pengelolaan, menentukan target sasaran, dan menentukan sumber finansial, 3) tahap taking action and communicating dengan melaksanakan program-program employee relations, melakukan kegiatan sosialisasi, dan melaksanakan kegiatan komunikasi, 4) tahap evaluation dengan melakukan evaluasi dengan bentuk laporan tahunan (annual report) dan evaluasi sebagai tolak ukur keberhasilan program-program employee relations