Strategi Tabligh Majelis Burdah Miftahussalamah dalam membina akhlak jamaah

Strategi tabligh merupakan serangkaian penyusunan, langkah-langkah, dan metode yang digunakan dalam pendekatan kepada jamaah agar tercapainya tujuan tabligh. Dalam penelitian ini, Majelis Burdah Miftahussalamah dalam kegiatannya selalu mengajarkan konsep akhlak kepada jamaahnya. Tidak hanya lewat ceramah yang disampaikan, majelis ini juga langsung mencontohkan bagaimana akhlak yang diajarkan oleh Rasul dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, penulis akhirnya memilih untuk menganalisis dan menggali lebih jauh mengenai tabligh yang disampaikan. Penulis membagi fokus penelitian in ke dalam tiga bagian penting, yaitu peumusan tujuan tabligh yang dibuat oleh Majelis Burdah Miftahussalamah dalam membina akhlak jamaah, penyusunan langkah-langkah tabligh yang dilakukan oleh Majelis Burdah Miftahussalamah dalam membina akhlak jamaah, dan metode tabligh yang disusun oleh Majelis Burdah Miftahussalamah dalam membina akhlak jamaah. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam fenomena yang dijadikan topik dalam penelitian, yaitu strategi tabligh dan pembinaan jamaah, penulis menggunakan teori dari Harold Lasswell untuk membedah hasil penelitian secara objektif dan komprehensif. Kemudian diperkuat dengan metode penelitian deskriptif kualitatif yang menjelaskan mengenai hasil penelitian ini. Data hasil penelitian dihimpun dengan cara observasi dan wawancara yang menghasilkan sajian data dalam bentuk kalimat dan kata-kata. Data yang sudah terkumpul selanjutnya di ananlisis kembali dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi agar meningkatkan ketajaman interpretasi peneliti terhadap permasalahan dan fenomena yang sedang diteliti. Setelah melewati rangkaian proses yang dijalani, peneliti memperoleh hasil penelitian yang menjawab permasalahan dalam fokus penelitian yang tersaji. Pertama, mengenai perumusan tujuan tabligh yang dibuat oleh Majelis Burdah Miftahussalamah membahas tentang pendekatan yang dilakukan pengurus majelis kepada jamaahnya untuk menjalin chemistry. Kedua, tentang penyusunan langkah-langkah tabligh yang dilakukan oleh Majelis Burdah Miftahussalamah dalam membina akhlak jamaah. Terakhir, tentang metode tabligh yang disusun oleh Majelis Burdah Miftahussalamah dalam membina akhlak jamaah. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Majelis Burdah Miftahussalamah menggunakan strategi tabligh untuk membina akhlak jamaah agar masyarakat menjadi pribadi yang berakhlak. Pembinaan yang dilakukan sedemikian rupa agar jamaah dapat memahami dan menerima pesan yang disampaikan oleh pengurus Majelis Burdah Miftahussalamah. Pesan yang disampaikan tidak hanya dengan ceramah, melainkan dengan perilaku yang dicontohkan juga, agar jamaah dengan mudah mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari