Penerapan metode tahfidz Takrir untuk meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur’an : Studi quasi eksperimen terhadap santriwati Ma’had Tahfidz Al-Qur'an UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Berdsarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Ma’had Tahfidz Al-Qur’an UIN Sunan Gunung Djati diperoleh melalui observasi, bahwa pihak ma’had terutama para mudabbir atau mudabbirah telah melakukan banyak upaya untuk meningkatkan hafalan al-Qur’an terhadap santriwati, adapun metode yang diterapkan adalah menggunakan metode binnadzar, talaqqi dan metode tasmi, namun penerapan metode tersebut kurang maksimal. Peneliti menemukan problem akademik yang dialami oleh santriwati yaitu, kurangnya pemahaman ilmu tajwid, belum lancar dalam melafadzkan bacaan makharijul huruf pada huruf hijaiyah, kurangnya kedisiplinan dalam menghafal al-Qur’an. Pembiasaan yang diterapkan di ma’had tahfidz UIN Sunan Gunung Djati Bandung sudah terbilang baik. Meskipun terdapat sebagian besar santriwati yang masih belum mampu mencapai target yang telah ditentukan oleh ma’had tahfidz. Maka, dari hasil upaya berikut peneliti mencoba menerapkan metode tahfidz takrir untuk meningkatkan hafalan al-Qur’an terhadap santriwati Ma’had Tahfidz Uin Sunan Gunung Djati Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui proses penerapan metode tahfidz takrir dalam menghafal al-Qur’an pada santriwati ma’had tahfidz al-Qur’an UIN Sunan Gunung Djati Bandung. 2) Mengetahui hafalan al-Qur’an santriwati ma’had tahfidz al-qur’an UIN Sunan Gunung Djati Bandung setelah menggunakan metode tahfidz takrir. 3) Mengetahui pengaruh penerapan metode tahfidz takrir terhadap hafalan al-Qur’an santriwati Ma’had Tahfidz Al-Qur’an UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Penelitian ini didasarkan pada pemikiran yang mengatakan bahwa Metode tahfidz takrir sangat berpengaruh meningkatkan hafalan al-Qur’an, dengan menggunakan metode tahfidz takrir ini hafalan al-Qur’an tidak menjadi rumit melainkan mempermudah untuk menghafal al-Qur’an karena penerapannya yang sudah terstruktur dan mudah dipahami bagi orang-orang pemula bahkan sampai tingkatan lanjut dalam menghafal al-Qur’an. Langkah-langkah penelitian ini adalah: 1) Pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode quasi eksperimen. 2) Sampel 16 santriwati Ma’had Tahfidz Al-Qur’an UIN Sunan Gunung Djati. 3) Alat pengumpulan data: observasi, wawancara, tes (pretest dan postest), dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh: 1) Proses penerapan metode tahfidz takrir pada santriwati dilaksanakan dengan cara melakukan kegiatan pembelajaran sebanyak tiga kali pertemuan dan terbagi ke dalam dua kelompok, untuk kelompok eksperimen memiliki nilai rata-rata 84.03, sedangkan untuk kelompok kontrol memiliki nilai rata-rata 78.16. 2) Hafalan al-Qur’an santriwati setelah menggunakan metode tahfidz takrir memiliki nilai rata-rata untuk kelompok eksperimen yaitu 87.88, sedangkan pada kelompok kontrol, nilai nilai rata-rata 83.50. 3) Pengaruh penerapan metode tahfidz takrir untuk meningkatkan hafalan al-Qur’an pada santriwati memiliki skor nilai kelompok eksperimen N-Gain 0.43, sedangkan untuk nilai kelompok kontrol N-Gain 0.05. 4) Dari hasil uji “t” skor nilai kelompok eksperimen thitung 5.89 dan skor nilai kelompok kontrol ttabel 2.30. Karena nilai thitung H1 5.89 > nilai lebih besar dan nilai Ho ttabel 2.30 < lebih kecil, maka H1 diterima dan Ho ditolak. Jadi, pengaruh penerapan metode tahfidz takrir dalam miningkatkan dan memberikan dampak pengaruh untuk peningkatan hafalan al-Qur’an bagi santriwati