Respon siswa terhadap penggunaan metode ummi hubungannya dengan kemampuan menghafal Al-Qur'an: Penelitian korelasional pada siswa kelas VII MTs Al-Barokah Karawang

Berdasarkan studi pendahuluan di lapangan, penggunaan metode ummi dalam pembelajaran Al-Qur’an sudah digunakan dalam pembelajaran Al-Qur’an, karena dinilai lebih terarah sistem pembelajarannya dan menarik minat siswa. Mestinya, jika metode ummi dalam pembelajaran Al-Qur’an dinilai sudah terarah sistemnya, maka besar kemungkinan mampu meningkatkan kemampuan dalam menghafal al-Qur’an. Namun pada kenyataannya, peneliti belum mengetahui bagaimana realita penggunaan metode ummi hubungannya dalam kemampuan mengahafal al-Qur’an pada siswa kelaas VII MTs Al-Barokah Karawang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui: 1) realitas respon siswa terhadap Penggunaan metode ummi pada siswa kelas VII MTs Al-Barokah Karawang, 2) kemampuan menghafal Al-Qur’an pada siswa kelas VII MTs Al-Barokah Karawang, 3) hubungan respon siswa terhadap penggunaan metode ummi dengan kemampuan menghafal Al-Qur’an pada siswa kelas VII MTs Al-Barokah Karawang. Penelitian ini didasarkan pada teori bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan menghafal Al-Qur’an siswa yaitu metode yang digunakan guru dalam pembelajaran Al-Qur’an. Oleh karena itu, hipotesis yang diajukan adalah adanya hubungan antara pengunaan metode ummi dengan kemampuan menghafal Al-qur’an pada siswa kelas VII MTs Al-Barokah Karawang. Langkah-langkah penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif korelasional, yang menjadi sumber penelitian adalah seluruh siswa kelas VII MTs Al-Barokah Karawang, Tempat dan waktu penelitian yaitu di MTs Al-Barokah Karawang mulai dari Maret 2022 s/d Juli 2022. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi non partisipan, angket, tes lisan, studi kepustakaan dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis parsial dan analisi korelasional. Berdasarkan hasil analisis diperoleh simpulan 1) Penggunaan metode ummi pada siswa kelas VII MTs Al-Barokah Karawang tergolong sangat tinggi dengan angka 4,34. Angka tersebut ada pada skala 4,20 – 5,00. 2) Kemampuan menghafal Al-Qur’an siswa kelas VII MTs Al-Barokah Karawang tergolong tinggi. Angka tersebut ada pada skala 70-79. 3) Hubungan antara penggunaan metode ummi dengan kemampuan menghafal Al-qur’an pada siswa kelas VII MTs Al-Barokah Karawang korelasinya sebesar 0,72, angka tersebut tergolong pada kualifikasi kuat, karena ada pada skala 0,70 – 0,90. Hasil perhitungan hipotesis thitung > ttabel dimana 8,47 > 0,2614, artinya H0 ditolak Ha diterima. Derajat pengaruh penggunaan metode ummi terhadap kemampuan menghafal Al-Qur’an siswa kelas VII MTs Al-Barokah Karawang sebesar 51,86%