Dampak pembangunan parawisata terhadap alih profesi masyarakat: Penelitian pada masyarakat di Desa Cihideung Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat

Penelitian ini berawal dari dampak sebuah struktural baru di masyarakat berbentuk pembangunan pariwisata terhadap keadaan sosial ekonomi masyarakat yang bergeser dari masyarakat agraris menuju masyarakat semi industri pariwisata. Dengan permasalahan ini, dampak yang ditimbulkan oleh pembangunan pariwisata terhadap keadaan sosial ekonomi masyarakat khususnya terhadap profesi dari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak pembangunan pariwisata terhadap keadaan sosial ekonomi masyarakat ter utama kepada profesi masyarakat, selain itu juga melihat peluang usaha di sekitar tempat wisata dan melihat dampak positif dan negatif dari pembangunan pariwisata tersebut. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari Talcott Parsons yaitu teori struktural fungsional. Dimana pada teori ini menekankan bahwa sebuah struktur harus memiliki fungsi untuk memperbaiki kehidupan bermasyarakat. Dalam teori ini terdapat 4 konsep utama, yaitu A(adaptation), G (goal attachment), I (integration) dan L (latency). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Metode deskriptif adalah menggambarkan keadaan di lapangan terkait dampak pembangunan pariwisata terhadap alih profesi masyarakat. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Sumber data primer adalah melalui wawancara dengan informan, sedangkan sumber data sekunder adalah pendukung penelitian, dapat berupa catatan di instansi Desa Cihideung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan pariwisata ini mempengaruhi keadaan sosial ekonomi masyarakat, dengan adanya pembangunan pariwisata ini membuat profesi masyarakat yang sebelumnya sebagai masyarakat agraris bergeser menjadi masyarakat semi industri. Dampak positif dari adanya pembangunan pariwisata ini adalah meningkatnya angka kesejahteraan dan meningkatnya penghasilan masyarakat. Dampak negatifnya adalah masyarakat tidak terlalu tertarik untuk menjadi petani dan memilih menjadi pegawai dari tempat wisata