Jurnalistik perspektif gender pada radio bersegmentasi wanita : Studi kasus pada B-Radio 95,6 FM Bandung

Praktik jurnalisme perspektif gender tidak hanya dapat dilihat dari hasil pemberitaan yang dilakukan oleh suatu media saja, tetapi juga diterapkan dalam praktik keseharian media tersebut di lingkup jurnalistik. Kepentingan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik kegiatan jurnalisme berperspektif gender dari B-Radio 95,6 FM Bandung sebagai radio dengan segmentasi perempuan. B- Radio sebagai radio yang yang dikhususkan untuk pendengar wanita, erat kaitannya dengan gender. Pandangan feminisme yang berkaitan dengan bagaimana mengistimewakan perempuan dalam setiap aspek termasuk ke dalam siaran radio khusus wanita tersebut. Berdasarkan konteks di atas, maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) Gagasan munculnya jurnalisme perspektif gender pada B- Radio Bandung, (2) Konsep jurnalisme perspektif gender pada B- Radio Bandung, (3) Penerapan nilai-nilai jurnalisme perspektif gender pada B-Radio Bandung. Teori yang menunjang penelitian ini adalah teori feminisme menurut Simone De Beauvoir (1949) dan konsep perspektif menurut Dedi Mulyana (2008) untuk mengungkapkan praktik jurnalisme perspektif gender pada B- Radio 95,6 FM. Dalam penelitian ini juga digunakan paradigma kontruktivis. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, kajian pustaka dan dokumentasi. Hasil penelitian ini sebagai berikut, Pertama adanya gagasan jurnalisme perpektif gender pada B- radio 95,6 Fm Bandung diipengaruhi oleh perubahan target pendengar atau segmentasinya menjadi perempuan. Kedua konsep jurnalisme perspektif gender menurut B- Radio adalah aktifitas jurnalisme yang selalu berusaha menyuguhkan dan mengedepankan program dengan penitikberatan informasi mengenai perempuan tetapi tidak memihak dan mengesampingkan salah satu gender. Ketiga dalam penerapan nilai- nilai jurnalisme perspektif gender diterapkan pada kegiatan siaran termasuk ke dalamnya pengemasan informasi, gaya bicara dan pemilihan kata, serta penyesuaian karakter penyia