Persepsi siswa terhadap kompetensi sosial guru dan hubungannya dengan motivasi belajar mereka pada mata pelajaran PAI

Guru PAI di SMPN 1 Ciwaru telah memiliki kompetensi sosial yang cukup baik. Seperti guru berkomunilkasi secara sopan dan santun serta ramah kepada siswa. Sehingga persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru terhadap motivasi belajar sudah seharusnya positif, hal itu dibuktikan dengan semangat mereka dalam mengikuti pembelajaran PAI.Namun pada kenyataannya masih ada siswa yang motivasi belajarnya kurang dalam pembelajaran PAI. Maka dari itu peneliti tertarik untuk mengetahui hubungan persepsi siswa terhadap kompetensi sosial guru dengan motivasi belajar dalam pembeljaran PAI. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui (1) Realitas persepsi siswa terhadap kompetensi sosial guru di SMPN 1 Ciwaru Kabupaten Kuningan (2) Realitas motivasi belajar di SMPN 1 Ciwaru Kabupaten Kuningan dan (3) Hubungan persepsi siswa terhadap kompetensi sosial guru dengan motivasi belajar di SMPN 1 Ciwaru Kabupaten Kuningan. Penelitian ini didasarkan pada teori yang menyatakan bahwa motivasi belajar memiliki hubungan dengan persepsi siswa terhadap kompetensi sosial guru. Menurut teori menyatakan bahwa semakin positif persepsi siswa terhadap kompetensi sosial guru, maka akan semakin tinggi pula motivasi belajar ketika mengikuti pembelajaran, begitupun sebaliknya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode deskriptif, jenis data korelasional. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini diambil sampel dari kelas VII, VIII, dan IX SMPN 1 Ciwaru Kabupaten Kuningan sebanyak 50 siswa. Analisis data kedua variabel ini dilakukan dengan menggunakan metode statistika yang terbagi ke dalam dua pendekatan, yaitu analisis parsial dan analisis korelasi. Berdasarkan hasil dari pengolahan data, diperoleh kesimpulan bahwa (1) Realitas persepsi siswa terhadap kompetensi sosial guru berkategori positif (skor 4,05), (2) Realitas motivasi belajar berkategori tinggi (skor 4,10), dan (3) Hubungan persepsi siswa terhadap kompetensi sosial guru dengan motivasi belajar adalah (a) koefisien korelasinya sebesar 0,806 termasuk kategori sangat kuat. (b) Hipotesisnya diterima, karena thitung 9,43 lebih besar dari ttabel dengan (1,68) dan (c) Kadar pengaruh variabel X terhadap variabel Y yaitu sebesar 65% . Hal ini menunjukkan bahwa 65% motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh persepsi siswa terhadap kompetensi sosial guru. Sehingga masih terdapat 35% faktor lain yang mempengaruhi motivasi belajar siswa di SMPN 1 Ciwaru Kabupaten Kuningan, seperti faktor lingkungan keluarga dan lingkungan pertemanan yang kurang mendukung terhadap motivasi belajar siswa