Hubungan antara taktik manajemen perubahan dan kompetensi sosial tenaga kependidikan di masa Pandemi Covid-19 : Penelitian di Madrasah Aliyah Negeri se-Kota Bandung

Manajemen perubahan merupakan suatu bentuk usaha untuk dapat membantu individu menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi. Begitupun di masa pandemi Covid-19, salahsatu yang terdampak adalah tenaga kependidikan yang ada di Madrasah. Karena hal itu, dampak yang dirasakan oleh tenaga kependidikan adalah perubahan kinerja yang mempengaruhi kompetensi sosial yang mereka miliki. Untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi maka diperlukan suatu cara agar perubahan dapat dihadapi sebagai peluang bukan sebagai ancaman. Maka dari itu, bagaimanakah manajemen perubahan dapat membantu tenaga kependidikan dalam mempertahankan dan menggunakan kompetensi sosial yang mereka miliki untuk bekerja secara optimal di masa pandemi Covid-19?. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mendeskripsikan manajemen perubahan yang terjadi dikalangan Tenaga Kependidikan di Madrasah Aliyah Negeri Se-Kota Bandung; 2) Untuk mendeskripsikan Kompetensi Sosial Tenaga Kependidikan di Madrasah Aliyah Negeri Se-Kota Bandung; dan 3) Untuk menguji hipotesis hubungan antara Manajemen Perubahan dengan Kompentensi Sosial Tenaga Kependidikan di Madrasah Aliyah Negeri Se-Kota Bandung setelah adanya Pandemi COVID-19 Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif jenis korelasi. Teknik pengambilan data yang dilakukan yaitu dengan menggunakan kuesioner. Kemudian teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji instrument (uji keterbacaan, uji validitas, dan uji reliabilitas), uji analisis parsial perindikator, uji prasyarat (uji normalitas dan uji linearitas), uji korelasi, dan uji determinasi Berdasarkan hasil pengujian secara statistik yang dilakukan oleh peneliti, bahwa manajemen perubahan mempunyai hubungan yang signifikan dengan kompetensi sosial tenaga kependidikan madrasah dengan nilai signifikansi sebesar 0,151, karena nilai signifikasi lebih besar dari 0,05 maka terdapat korelasi atau hubungan antara manajemen perubahan dengan kompetensi sosial tenaga kependidikan madrasah di masa pandemi covid-19. Hasil perhitungan analisis koefesiensi korelasi yang diperoleh adalah nilai 0,231 yang terdapat pada kategori “rendah”, karena terdapat pada interval nilai 0,20 – 0,39 yang artinya hubungan antara manajemen perubahan dengan kompetensi sosial tenaga kependidikan madrasah aliyah negeri se-kota Bandung di mada pandemi memiliki hubungan yang rendah. Adapun jenis hubungan antara variabel X Manajemen perubahan dengan varibel Y kompetensi sosial tenaga kependidikan mengarah kepada sifat positif dengan melihat angka pearson correlation yaitu sebesar 0,231 dengan tidak memiliki tanda minus (-) pada angka tersebut, sehingga hubungan kedua variabel tersebut searah dan memiliki arti semakin tinggi perubahan dapat disikapi dan berdampak baik, maka kompetensi sosial yang dimiliki oleh tenaga kependidikan di Madrasah akan baik pula. Selanjutnya diperoleh juga nilai dari koefesiensi determinasi dari perhitungan tersebut dengan nilai (R-Square) sebesar 0,053 yang bermakna bahwa kontribusi variabel manajemen perubahan dengan kompetensi sosial tenaga kependidikan adalah 5,3% yang berarti bahwa kontribusi manajemen perubahan dengan kompetensi sosial tenaga kependidikan adalah kuat