Peran buruh tani perempuan dalam Mmeningkatkan ekonomi keluarga : Penelitian di Desa Jayamukti Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya

Penelitian ini dilatar belakangi oleh realitas sosial bahwa pencari nafkah tidak hanya kaum laki-laki tetapi juga perempuan yang berperan aktif di sektor tenaga kerja formal dan informal untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Seperti halnya pada perempuan di Desa Jayamukti ini bekerja sebagai buruh tani, Keadaan yang demikian membuat para perempuan memiliki dua peran sekaligus, yakni peran domestik yang bertugas mengurus rumah tangga dan peran publik yang bertugas di luar rumah atau bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data mengenai latar belakang perempuan di Desa Jayamukti bekerja sebagai buruh tani, peran ganda yang dihadapi para buruh tani perempuan di Desa Jayamukti serta perubahan keadaan ekonomi keluarga buruh tani perempuan setelah mereka bekerja sebagai buruh tani di Desa Jayamukti. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Peran Biddle dan Thomas. Teori ini digunakan dalam melihat peran yang dijalankan oleh seseorang dalam suatu kedudukan tertentu. Atas dasar tersebut pada penelitian ini Peneliti menggunakan Teori Biddle dan Thomas sebagai suatu landasan untuk mengkaji Peran Buruh Tani Perempuan Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga yang ada di Desa Jayamukti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer yaitu masyarakat Desa Jayamukti dan sumber data sekunder yaitu kajian ilmiah penelitian terdahulu dan dokumen dari Desa Jayamukti. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian, untuk teknik analisis datanya berawal dari data lapangan pada masyarakat Desa Jayamukti yang kemudian dilakukan reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan atau verifikasi data. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa latar belakang perempuan bekerja sebagai buruh tani adalah karena masalah ekonomi, sehingga mau tidak mau ibu rumah tangga tersebut bekerja sebagai buruh tani untuk membantu menambah dan meningkatkan ekonomi keluarga. Peran ganda yang dihadapi oleh perempuan buruh tani yaitu perannya sebagai ibu rumah tangga yang harus bertanggung jawab pada ranah domestik namun di sisi lain juga harus terlibat pada ranah public dengan bekerja, kedua peran tersebut akan berjalan dengan baik karena mereka dapat menyeimbangkan waktu antara keluarga dan pekerjaan. Adanya perubahan ekonomi yang dirasakan oleh keluarga buruh tani setelah mereka bekerja sebagai buruh tani yaitu kondisi ekonomi mereka meningkat dan dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari