Kontribusi Persatuan Ummat Islam (PUI) di Majalengka dalam bidang pendidikan dan bidang sosial (1970-2011)

Gerakan atau organisasi Persatuan Ummat Islam (PUI) berdiri pada 5 April 1952 di Bogor yang didirikan oleh K.H. Abdul Halim, K.H. Ahmad Sanusi, dan Mr. R. Syamsudin. Organisasi ini merupakan fusi atau gabungan dari Jam’iyah Hajatoel Qoloeb yang didirikan oleh K.H Abdul Halim kemudian berubah nama menjadi Persjarikatan Oelama (PO). Sedangkan Al-Ittihadiyatul Islamiyah Indonesia yang didirikan oleh K.H Ahmad Sanusi berubah menjadi Perikatan Oemat Islam (POI). Pada Selasa, 01 Februari 1944 M/06 Saffar 1363 H berubah nama menjadi Persatuan Oemat Islam Indonesia (POII). Lahirnya organisasi Persatuan Ummat Islam saat itu dalam situasi dan kondisi organisasi sosial di Indonesia yang saat itu sedang tidak kondusif, sehingga Persatuan Ummat Islam disebut “anak zaman”. Tujuan dari Persatuan Ummat Islam yaitu untuk mencapai Islam Jaya, untuk kebahagiaan umat Islam di dunia dan akhirat, juga terbentuknya suatu umat yang affrod. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana Sejarah dan Perkembangan Persatuan Ummat Islam (PUI) di Majalengka? 2) Bagaimana Kontribusi Persatuan Ummat Islam (PUI) Di Majalengka Dalam Bidang Pendidikan dan Bidang Sosial (1970-2011)? Adapun penelitian ini bertujuan untung mengetahui: 1) Sejarah dan Perkembangan Persatuan Ummat Islam (PUI) di Majalengka, 2) Kontribusi Persatuan Ummat Islam (PUI) Di Majalengka Dalam Bidang Pendidikan dan Bidang Sosial (1970-2011). Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian sejarah yang disarankan oleh Louis Gottsckal dalam bukunya yang berjudul Mengerti Sejarah ditulis kembali oleh Prof. Sulasman, yaitu: 1) Heuristik, 2) Kritik, 3) Interpretasi, 4) historiografi. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: PUI merupakan suatu organisasi kegamaan, kemasyarakatan yang berawal dan berkembang dari dua himpunan. Saat PUI dipimpin oleh K.H. Abdul Halim mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan terkhusus di Majalengka mempunyai 158 lembaga pendidikan dimulai dari MD, RA/TK/TPA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, Perguruan Tinggi, dan Pondok Pesantren. Sedangkan bidang sosial yaitu ada Wanita PUI juga mempunyai peran sebagai lembaga kemasyarakatan yang berperan aktif dalam memberi kontribusi seperti menyelenggarakan kegiatan hari besar Islam, santunan kepada masyarakat yang terdampak musibah, santunan kepada yatim piatu dan kaum dhuafa, bakti sosial