Pengaruh layanan bimbingan karir terhadap kemampuan perencanaan karir siswa : Penelitian terhadap siswa kelas XII di SMAN 1 Plered

Pelaksanaan bimbingan karir di SMA menghadapi problematika tersendiri terkait dengan kemampuan siswa dalam membuat perencanaan karir. Problematika yang terjadi di SMAN 1 Plered sendiri yaitu di mana sebagian siswa kelas XII belum mampu membuat perencanaan karir, sebagian siswa kelas XII masih bingung dalam memilih antara melanjutkan ke perguruan tinggi atau langsung memilih dunia kerja. Selain itu, kelas XII di SMAN 1 Plered juga menghadapi permasalahan dalam motivasi belajar sehingga mereka tidak memiliki motivasi dalam menentukan karir, tidak ada keinginan untuk merencanakan karir, atau bahkan tidak ada keinginan untuk mewujudkan mimpi atau cita-cita mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur sejauh mana pengaruh layanan bimbingan karir dalam meningkatkan kemampuan siswa SMAN 1 Plered dalam membuat perencanaan karir setelah lulus dari sekolah menengah atas. Perencanaan karir merupakan proses pengambilan keputusan mengenai pilihan karir berdasarkan pemahaman terhadap diri sendiri, jenis karir, serta kesesuaian antara keduanya. Kemampuan perencanaan karir merupakan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dimiliki siswa dalam menyusun cara atau strategi mengenai persiapan pilihan pendidikan lanjutan dan pekerjaan untuk mewujudkan cita-cita juga masa depan melalui rancangan dalam bidang karir. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII SMAN 1 Plered. Jenis penelitian ini adalah pra eksperimen dengan desain one shot case study dan pendekatan kuantitatif. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Teknik analisis data menggunkan statistik deskriptif dan inferensial. Keabsahan data diperoleh melalui uji coba teoritis dan empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pada hasil uji parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara bimbingan karir terhadap kemampuan siswa dalam perencanaan karir kelas XII SMAN 1 Plered sebesar 21,3% yang dilihat dari nilai thitung > ttabel (4,101 > 1,671), pada signifikansi 5%. (2) pada hasil uji simultan Fhitung > Ftabel (16,818 > 2,363) dengan signifikansi 5%, artinya bimbingan karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan siswa dalam perencanaan karir