Pengaruh Total Assets Turnover (TATO) dan Fixed Assets Turnover (FATO) terhadap Net Profit Margin (NPM) pada Perusahaan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) : Studi pada PT. Alam Sutera Realty Tbk periode 2011-2020

Total Assets Turnover (TATO) dan Fixed Assets Turnover (FATO) adalah rasio aktivitas yang mengukur kemampuan perusahaan dalam mengelola seluruh aset dan aset tetapnya untuk meningkatkan keuntungan (Net Profit Margin). Semakin tinggi Total Assets Turnover (TATO) dan Fixed Assets Turnover (FATO) maka semakin tinggi pula Net Profit Margin (NPM). Permasalahan yang terjadi adalah ketika Total Assets Turnover (TATO) dan Fixed Assets Turnover (FATO) mengalami peningkatan, justru Net Profit Margin (NPM) mengalami penurunan ataupun sebaliknya, seperti yang terjadi pada PT. Alam Sutera Realty Tbk periode 2011-2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Total Assets Turnover (TATO) secara parsial terhadap Net Profit Margin (NPM); untuk mengetahui pengaruh Fixed Assets Turnover (FATO) secara parsial terhadap Net Profit Margin (NPM); dan untuk mengetahui pengaruh Total Assets Turnover (TATO) dan Fixed Assets Turnover (FATO) secara simultan terhadap Net Profit Margin (NPM). Kerangka berpikir penelitian ini adalah semakin tinggi nilai Total Assets Turnover (TATO) dan Fixed Assets Turnover (FATO), maka akan semakin tinggi pula pengaruhnya terhadap Net Profit Margin (NPM) yang mengindikasikan bahwa apabila Total Assets Turnover (TATO) dan Fixed Assets Turnover (FATO) mengalami kenaikan berarti perusahaan dapat mengelola seluruh aktiva dan aktiva tetap yang dimilikinya dengan baik sehingga laba yang dihasilkan juga akan mengalami peningkatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Annual Report PT Alam Sutera Realty Tbk Periode 2011-2020 yang dipublikasi melalui website www.alamsuterarealty.co.id. Penelitian ini diperoleh kesimpulan: 1) Total Assets Turnover (TATO) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Net Profit Margin (NPM) dengan besar pengaruh Y = -0,707 + 5,081 dan koefisien determinasi sebesar 63,2%; 2) Fixed Assets Turnover (FATO) secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap Net Profit Margin (NPM) dengan besar pengaruh Y = 0,186 + 0,034 dan koefisien determinasi sebesar 1,4%; 3) Total Assets Turnover (TATO) dan Fixed Assets Turnover (FATO) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Net Profit Margin (NPM) dengan besar pengaruh Y = -0,717 + 5,244 + (-0,028) dan koefisien determinasi sebesar 64,1%