Optimalisasi manajemen pendistribusian zakat untuk meningkatkan kepercayaan muzakki: Studi deskriptif di Baznas (BAZIS) Wilayah Jakarta Utara

Persoalan terkait zakat selalu hangat untuk dibahas, seperti halnya kepercayaan muzakki terhadap badan amil zakat. Adanya problematika tersebut menunjukkan bahwa muzakki membutuhkan kepercayaan. Maka, dalam membangun kepercayaan muzakki suatu lembaga zakat harus mengoptimalkan salah satunya terkait manajemen pendistribusian dana zakat dengan amanah, profesional, transparan dalam menyampaikan laporan pertanggung jawabannya jelas serta ketetapan pendistribusian sesuai dengan ketentuan syariah islamiyyah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, adapun teknik pengumpulan datanya berdasarkan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah tentang manajemen zakat, manajemen zakat merupakan suatu proses pencapaian tujuan lembaga zakat melalui kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengkoordinasian dan pengawasan terhadap pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam tahap perencanaan awal yang dilakukan ialah dengan proses pengumpulan dari bersosialisasi, menciptakan Unit Pengumpulan Zakat (UPZ), mempublikasian program-program dan edukasi zakat, infaq, shadaqah, penjemputan zakat hingga membayar zakat secara digital melalui website yang sudah disediakan. Tahap pengorganisasiannya mengacu pada struktur organisasi yang ada di Baznas (BAZIS) Wilayah Jakarta Utara. Pada tahap pelaksanaannya melalui proses pendisttribusian secara produktif dan konsumtif melalui program lima pilar Baznas (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta. Dan tahap terakhir pengawasan yang dilakukan ialah dari proses penyaluran Baznas (BAZIS) Jakarta Utara lebih banyak penyalurannya kepada pendistribusian konsumtif serta pelaporan pendistribusian dan pengumpulan yang telah disatukan dari seluruh wilayah Baznas (BAZIS) melalui website Baznas (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta dan melalui email yang dikirimkan kepada setiap muzakki ASN. Dari hasil penelitian dapat dikatakan bahwa optimalisasi manajemen pendistribusian zakat sudah menerapkan tugas dan fungsinya dengan baik, adapun sebagiannya masih dalam tahap proses untuk mencapai pengoptimalasisan dalam meningkatkan kepercayaan muzakki