Pengaruh variabel makroekonomi terhadap return saham: Studi kasus saham sektor kesehatan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015 - 2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel makroekonomi dalam penelitian ini menggunakan variabel makroekonomi (Inflasi, BI rate, Kurs USD/IDR, dan Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif verifikatif dengan metode kuantitatif. Sampel yang diambil menggunakan purposive sampling. Terdapat 10 perusahaan yang menjadi sampel penelitian ini. Untuk menganalisis masalah dalam penelitian ini digunakan analisis regresi data panel. Hasil penelitian secara parsial menunjukan bahwa terbukti inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap return saham. Hal ini terlihat dari hasil nilai t-hitung>t-tabel (2,920466>1,66827) dengan tingkat signifikansi (p-value) lebih dari 0,05 (0,0048>0,05). BI rate tidak terbukti berpengaruh negatif terhadap return saham. Hal ini terlihat dari hasil nilai t-hitung0,05). Kurs USD/IDR tidak terbukti berpengaruh negatif terhadap return saham. Hal ini terlihat dari hasil nilai t-hitung0,05). Pendapatan Domestik Bruto (PDB) terbukti berpengaruh negatif signifikan terhadap return saham. Hal ini terlihat dari hasil nilai t-hitung>t-tabel 3,070070>1,66827) dengan tingkat signifikansi (p-value) kurang dari 0,05 (0,0031f-tabel (4,486920>2,51) dengan tingkat signifikansi (p-value) kurang dari 0,05 (0,002907