Pengaruh jumlah pendapatan premi yang diinvestasikan dan Surplus Underwriting Dana Tabarru' terhadap laba bersih perusahaan pada PT Asuransi Takaful Keluarga periode 2011-2020

Perusahaan asuransi syari’ah hadir ditengah-tengah perkembangan ekonomi berbasis syari’ah dan turut mengambil andil dalam memberikan warna terhadap fenomena kontemporer perekonomian di Indonesia. Perusahaan asuransi yang memiliki prinsip dasar saling tolong menolong menjadi tempat bagi masyarakat untuk mengatasi kekhawatirannya terhadap risiko yang harus dihadapi di kemudian hari. Seperti perusahaan asuransi konvensional, terdapat isitilah premi atau sejumlah dana yang harus dibayar peserta asuransi kepada pihak pengelola. Unsur premi di dalamnya terdiri dari dana tabarru’ atau dana kebajikan dan tabungan. Oleh karena itu, premi yang di dapatkan dan dana tabarru’ yang dikeluarkan dapat mempengaruhi tingkat laba bersih perusahaan. Laba bersih menjadi salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan suatu perusahaan. Hal tersebut akan berdampak pada kepercayaan peserta asuransi dalam menitipkan dana nya kepada pihak perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) pengaruh jumlah pendapatan premi secara parsial terhadap laba bersih; 2) pengaruh surplus underwriting dana tabarru’ secara parsial terhadap laba bersih; 3) pengaruh jumlah pendapatan premi dan surplus underwriting dana tabarru’ secara simultan terhadap laba bersih. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari Laporan Keuangan Perusahaan PT. Asuransi Takaful Keluarga periode 2011-2020 yang dipublikasikan melalui website https://takaful.co.id/. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis asumsi klasik, analisis deskriptif, analisis kuantitatif diantaranya adalah regresi linier, analisis korelasi, koefisien determinasi dan analisis uji hipotesis uji t dan uji F. Analisis pada penelitian ini juga didukung dengan menggunakan software SPSS for Windows Version 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) jumlah pendapatan premi secara parsial berpengaruh tidak positif tidak signifikan terhadap laba bersih dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0,1% dan Ho; 2) surplus underwriting dana tabarru’ secara parsial berpengaruh positif tidak signifikan terhadap laba bersih dengan nilai koefisien determinasi sebesar 21,6% % dan Ho diterima; 3) jumlah pendapatan premi dan surplus underwriting dana tabarru’ secara simultan berpengaruh positif tidak signifikan terhadap laba bersih dengan koefisien determinasi sebesar 22,5% dan Ho diterima