Pemberdayaan masyarakat melalui event program kreatif: Studi desktiptif di Rumah Belajar Teras Aksara Mustika Jaya Kota Bekasi

Keberhasilan pemanfaatan sumber daya manusia yang berkualitas untuk memajukan pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi seluruh masyarakat. Konsep yang diterapkan dengan melanjutkan pendidikan ke praktik membantu memberdayakan masyarakat. Sebagai salah satu lembaga informal yang beroperasi sebagai unit pelayanan, Rumah Belajar ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui Pembentukan program kreatif di Rumah Belajar ini bertujuan untuk menjadi lebih mandiri, memperluas wawasan dan meningkatkan keterampilan yang diperoleh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan berupa bahasa tulis, berupa gambar dan bukan angka. Selain itu, data yang dikumpulkan merupakan kunci dari apa yang telah diperoleh dan dipelajari. Teori yang digunakan adalah teori pemberdayaan yang diperkenalkan oleh Edi Suharto bahwa pemberdayaan merujuk pada kemampuan orang, khususnya kelompok yang rentan dan lemah sehingga mereka memiliki kekuatan atau kemampuan. Pada tingkat mikro, pemberdayaan masyarakat di Rumah Belajar Teras Aksara Mustikajaya bertujuan untuk melaksanakannya dengan menasehati dan membimbing siswa serta melatih mereka untuk bertanggung jawab atas kemajuan dan kemandirian mereka. di tingkat mezzo dalam kelompok ini bertujuan untuk memfasilitasi komunikasi antara guru atau pembimbing dengan peserta untuk bertukar pikiran saat melaksanakan acara program kreatif pemberdayaan masyarakat. Program kreatif di Rumah Belajar Aksara Teras Ciketing Mustika Jaya Aras Mezzo berdampak baik bagi pemberdayaan masyarakat. Terdapat kegiatan pelatihan keterampilan, pendidikan, sosial dan pengembangan diri yang dibimbing oleh pendidik untuk meningkatkan jiwa kreatif siswa. Pemberdayaan program kreatif di Rumah Belajar Aksara Teras Ciketing Mustika Jaya secara makro berpengaruh baik terhadap pemberdayaan masyarakat. Adapun didalamnya kegiatan fasilitator bertemu dengan orang tua dan wali siswa terkait menginformasikan informasi program pemberdayaan masyarakat kreatif. Kegiatan di dalamnya meliputi melatih daya pikir, mengamati dan belajar, lingkungan belajar, lingkungan sekitar, menciptakan pengalaman baru dan menciptakan kualitas dasar kehidupan masyarakat