Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE) dan Return On Assets (ROA) terhadap harga saham pada pasar modal syariah di Indonesia : Studi pada PT BTPN Syariah Tbk periode 2018-2022

Perbankan syariah telah mengalami perkembangan di dunia pasar modal Indonesia. Sudah banyak bank-bank syariah yang menerbitkan sahamnya pada publik, salah satunya adalah PT BTPN Syariah Tbk. Meski sempat dilanda krisis ekonomi akibat pandemi covid-19, ternyata minat terhadap saham PT BTPN Syariah Tbk cukup tinggi di mata investor. Padahal karena faktor krisis ekonomi tersebut, banyak perusahaan yang mengalami kesulitan dalam hal mengendalikan pengembalian modal dan asetnya. Sedangkan kedua hal tersebut merupakan salah satu unsur penting bagi para investor untuk mempertimbangkan keputusannya dalam berinvestasi. Namun harga jual saham PT BTPN Syariah Tbk malah meningkat secara progresif. Minat investor yang tinggi tersebut biasanya dilatarbelakangi oleh faktor laba bersih perusahaan yang cukup meningkat setiap tahunnya. Salah satu penyebab meningkatnya nilai laba bersih perusahaan yaitu tingkat rasio profitabilitas yang cukup produktif. Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti indikator dalam rasio profitabilitas khususnya indikator return on equity (ROE) dan return on assets (ROA) terhadap nilai harga saham pada perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh return on equity (ROE) dan return on assets (ROA) baik secara parsial maupun simultan terhadap harga saham pada PT BTPN Syariah Tbk periode 2018-2022 di pasar modal. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel return on equity (ROE) dan return on assets (ROA) terhadap harga saham pada PT BTPN Syariah Tbk periode 2018-2022 di pasar modal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Peneliti menggunakan data sekunder yang diperoleh dari situs resmi PT BTPN Syariah Tbk (www.btpnsyariah.com). Teknik analisis pada penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, regresi linier berganda, uji hipotesis dengan menggunakan uji t (parsial) dan Uji F (simultan), serta uji koefisien determinasi dengan siginifikansi (α = 5%). Analisis data menggunakan aplikasi pengolahan data statistik yaitu IBM SPSS Versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, uji t variabel ROE tidak memiliki pengaruh yang positif terhadap harga saham yaitu dengan hasil thitung ≤ ttabel yaitu (-2,884 ≤ 1,770). Sedangkan variabel ROA memiliki pengaruh yang positif dengan hasil thitung ≤ ttabel yaitu (2,315 ≥ 1,770). Selanjutnya berdasarkan pengujian hipotesis secara simultan (uji F), maka didapatkan hasil variabel ROE dan ROA berpengaruh signifikan dengan hasil Fhitung ≥ Ftabel yaitu (5,433 ≥ 3,81). Selain itu pada pengujian koefisien determinasi, diperoleh hasil R square sebesar 0,455. Artinya, variasi variabel harga saham (Y) dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen yaitu ROE dan ROA sebanyak 45,5%. Sedangkan sisa persentasenya yaitu 54,5% ternyata dijelaskan dalam variabel lain di luar penelitian ini