Respon siswa terhadap metode muraja'ah hubungannya dengan efektivitas hafalan Al-Qur'an: Penelitian terhadap Siswa Kelas IX SMP Islam Nuurushshibyan Cileungsi Bogor

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh informasi dari guru Pendidikan Agama Islam bahwa siswa mampu menyetorkan hafalannya tetapi masih terdapat siswa yang kesulitan dalam menyetorkan hafalannya. Hal ini ditandai oleh kemapuan siswa yang berbeda-beda ada yang lancer dan harus dibimbing dalam membaca Al-Qur’an, kurangnya antusiasme dari siswa, metode yang digunakan oleh guru hanya metode itu-itu saja. Permasalahan tersebut menarik untuk diteliti. Tujuan penelitian ini mengetahui: 1) Realitas respon siswa terhadap metode muraja’ah. 2) Realitas efektivitas hafalan Al-Qur’an siswa. 3) hubungan respon siswa terhadap metdoe muraja’ah hubungannya dengan efektivitas hafalan Al-Qur’an. Metode muraja’ah adalah mengulang-ngulang hafalan ayat-ayat al-Quran dan Hadits, maupun materi sehingga akan memindahkan apa yang telah dihafal tersebut dari otak kiri ke otak kanan, karena hal itu akan mempengaruhi efektivitas hafalan Al-Qur’an pada siswa. Berdasarkan asumsi tersebut hipotesis pada penelitian ini adalah semakin baik respon yang diberikan siswa terhadap metode muraja’ah maka semakin tinggi pula efektivitas hafalan Al-Qur’an pada siswa. Begitupun sebaliknya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Responden merupakan siswa kelas IX-G SMP Islam Nuurushshibyan yang berjumlah 39 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: Angket, wawancara, observasi, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu: Analisis parsial, uji normalitas, uji regresi, uji korelasi dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan: 1) Realitas respon siswa terhadap metode muraja’ah berada pada kategori cukup. Berdasarkan hal ini nilai interpretasi pada variabel x yaitu 2.90 angka tersebut berada di skala 2.50 – 3.50. 2) Realitas efektivitas hafalan Al-Qur’an siswa kelas IX SMP Islam Nuurushshibyan berada pada kategori baik. Berdasarkan hal ini nilai interpretasi pada variabel y memiliki nilai 3.66 angka tersebut berada di skala 3.50 – 4.50. Hubunggan respon siswa terhadap metode muraja’ah hubungannya dengan efektivitas hafalan mempunyai nilai korelasi 0.17. Angka tersebut berada pada interval 0,00 – 0,19 artinya sangat lemah. Nilai 0.17 didapatkan dari hasil uji korelsi product moment. Pengaruh variabel respon siswa terhadap metode muraja’ah hubungannya dengan efektivitas hafalan sebesar 30% sedangkan sisanya terdapat dari faktor lain. Nilai thitung (1,07) < ttabel (3,16) dengan nilai α = 5% sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara respon siswa terhadap metode muraja’ah dengan efektivitas hafalan Al-Qur’an