Pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning berbasis Etnosains terhadap keterampilan berpikir ilmiah siswa pada materi sistem reproduksi

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran, pengaruh, dan respon siswa terhadap model pembelajaran Problem Based Learning berbasis etnosains terhadap keterampilan berpikir ilmiah siswa pada materi sistem reproduksi. Penelitian ini merupakan quasi experiment design berbentuk Pretest-Posttest Non-Equivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMA Plus Al-Aqsha tahun ajaran 2021/2022. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. XI MIPA 1 (kelas eksperimen) dan XI MIPA 2 (kelas kontrol) yang total semua sampel berjumlah 48 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi, test keterampilan berpikir ilmiah siswa, dan angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan berpikir ilmiah siswa menggunakan model PBL berbasis etnosains menghasilkan nilai rata-rata pretest 42,71 dan posttest 86,11. Sedangkan pada kelas tanpa model PBL berbasis etnosains menghasilkan nilai rata-rata pretest 40,42 dan posttest 72,22. Pengambilan data keterampilan berpikir ilmiah siswa melalui post-test. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Hal ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan keterampilan berpikir ilmiah siswa kelas kontrol dengan kelas eksperimen yang menerapkan model PBL berbasis etnosains. Hasil analisis uji t dalam aplikasi SPSS versi 26 menunjukan nilai signifikansi dari kelas eksperimen dan kelas kontrol lebih dari kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,000. Kesimpulan penelitian ini adalah model PBL berbasis etnosains dapat berpengaruh terhadap keterampilan berpikir ilmiah siswa