Hubungan menonton pornografi di internet dengan problematika akhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nurul Iman Cimahi

Problematika akhlak yang menyerang remaja pada saat ini disebabkan oleh perkembangan teknologi yang tidak sebanding dengan kemajuan perilaku/akhlak para remaja yang mempunyai kondisi jiwa yang labil, yang mudah untuk dipengaruhi. Kemajuan informasi serta teknologi pada era sekarang hampir semua umur dapat menggunakan internet. Remaja atau siswa yang menggunakan internet rentan terpapar konten pornografi yang berpotensi menyebabkan siswa-siswinya mengalami problematika akhlak dalam kehidupannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran frekuensi menonton pornografi di internet pada siswa, untuk mengetahui problematika akhlak siswa, dan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan menonton pornografi di internet dengan problematika akhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nurul Iman Cimahi. Teori pada penelitian ini menggunakan teori dari H.B Jassin yang menjelaskan bahwa pornografi ialah suatu bacaan, gambar, serta video yang disengaja dibuat untuk bermaksud merangsang seksual seseorang. Sedangkan teori akhlak mengacu kepada teori dari Al-Ghazali yaitu akhlak merupakan suatu sifat yang sudah ada di dalam jiwa manusia dan melahirkan suatu tindakan yang mudah tanpa perlu memikirkannya terlebih dahulu. Hipotesis yang diajukan yaitu jika H0 ditolak maka Ha diterima yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara menonton pornografi di internet dengan problematika siswa di MTs Nurul Iman Cimahi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis korelasi. Tujuannya yaitu untuk menunjukkan sejauh mana hubungan antara variabel satu dengan variabel lainnya. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebar kepada 67 siswa MTs Nurul Iman Cimahi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu pada perhitungan statistik bahwa gambaran frekuensi menonton pornografi di internet pada siswa MTs Nurul Iman Cimahi berada dalam kategori sedang. Selanjutnya, dari hasil perhitungan statistik pada gambaran problematika akhlak menunjukan pada siswa MTs Nurul Iman Cimahi mempunyai gambaran problematika akhlak yang berada dalam kategori sedang. Berdasarkan hasil uji korelasi dan uji hipotesis yang telah dilakukan menunjukan bahwa hasil dari hipotesis diterima dikarenakan nilai signifikansinya ttabel dan Fhitung > Ftabel. Artinya terdapat hubungan positif yang signifikan secara bersama-sama antara menonton pornografi di internet dengan problematika akhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah Nurul Iman Cimahi. Saran yang didapat pada penelitian diharapkan mampu memperluas cakupan wilayah penelitian sehingga dapat mewakili keadaan yang sebenarnya sehingga dapat mengungkapkan dampak lain dari porn