Pengaruh transparansi dan akuntabilitas Badan Amil Zakat terhadap tingkat kepercayaan Muzakki : Studi kasus Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Cianjur periode 2021-2022

Penelitian ini dilatar belakangi dari banyaknya masyarakat yang menitipkan zakatnya pada Badan Amil Zakat. Maka tranparansi dan akuntabilitas harus diutamakan dalam segala aspek. Hal ini penting karena apabila hal tersebut berjalan dengan baik maka tingkat kepercayaan muzakki juga meningkat, sehingga akan menciptakan keinginan membayar zakat dari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh transparansi dan akuntabilitas BAZNAS terhadap tingkat kepercayan muzakki pada BAZNAS Kabupaten Cianjur secara parsial dan simultan. Manajemen suatu Badan Amil Zakat dan Lembaga Pengelola zakat, infaq, dan shodaqoh harus dapat diukur. Untuk itulah suatu lembaga amil zakat haruslah memenuhi 4 syarat, yaitu amanah, akuntabel, profesional dan transparan. Dengan transparansinya pengelolaan zakat. Dan dengan transparansi inilah rasa curiga dan ketidakpercayaan masyarakat dapat diminimalisir. Metode pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan melakukan analisis data statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji kualitas data dan uji hipotesis menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana dengan uji parsial menggunakan program SPSS versi 25. Hasil penelitian uji hipotesis secara parsial diperoleh bahwa perbandingan Thitung dengan Ttabel untuk X1 atau transparansi (5,925 > 2,024) artinya variabel X1 berpengaruh positif terhadap variabel Y, dan secara parsial diperoleh bahwa transparansi berpengaruh positif secara signifikan terhadap tingakat kepercayaan muzakki dan X2 akuntabilitas (3,443 > 2,024) artinya variabel X2 berpengaruh positif terhadap variabel Y, dan akuntabilitas berpengaruh positif tidak signifikan terhadap tingkat kepercayaan muzakki. Hasil dari penelitian ini menghasilkan bahwa pengaruh transparansi dan akuntabilitas secara bersama-sama dapat berpengaruh positif signfikan terhadap tingkat kepercayaan muzakki di BAZNAS Kabupaten Cianjur dan hasil dari koefisien determinasi menunjukkan bahwa variabel independen memberikan pengaruh sebesar 84,1%, dan sisanya 15,9 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh penulis