Pengaruh Work-Family Conflict dan stres kerja terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Cililin KAB. Bandung Barat

Penelitian ini dilatar belakangi oleh tidak maksimalnya kinerja perawat RSUD Cililin Kab. Bandung Barat dalam beberapa tahun terakhir, yang diduga dipengaruhi oleh Work-Family Conflict dan stress kerja. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh Work-Family Conflict dan Stres kerja terhadap Kinerja Perawat Rumah Sakit Umum Daerah Cililin, baik secara parsial maupun simultan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah perawat Rumah Sakit Umum Daerah Cililin, berjumlah 55 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan metode sampling jenuh. Teknik pengolahan data yang digunakan meliputi analisis dekskriptif, uji validitas, uji reliabilitas,uji korelasi, uji regresi linear berganda, uji hipotesis, uji simultan, uji parsial dan koefisien determinasi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Work-Family Conflict berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja perawat dengan nilai thitung > ttabel yaitu 2.388 > 1,674 dan nilai signifikansi lebih rendah dari 0,05 yaitu 0,021 (0,021 ttabel yaitu 2.374 > 1.674. Nilai signifikansi lebih rendah dari 0,05 yaitu 0,001 (0,001 < 0,05). Dilihat dari nilai signifikansi Work-Family Conflict dan Stres Kerja adalah 0,001 < 0,05. Hal ini berarti kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat adalah sebesar 49,2% sisanya sebesar 49,8% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini