Penggunaan metode Iqro 6 dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran pada mata pelajaran PAI : Penelitian tindakan kelas pada siswa kelas VIII-A SMPN 59 Kota Bandung

Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh data awal kemampuan siswa dalam membaca Al-Quran secara umum masih sangat rendah. Hal ini berdasarkan hasil tes awal dengan rata-rata sebesar 51,60 dengan persentase ketuntasan 29,01%. Pada umumnya siswa kelas VIII harus sudah mampu membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Tetapi pada kenyataannya masih rendahnya tingkat kemampuan membaca Al-Quran pada siswa kelas VIII-A SMPN 59 Kota Bandung. Maka untuk mengatasi hal tersebut akan dilakukan Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan metode iqro. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) kemampuan siswa dalam membaca Al-Quran kelas VIII-A SMPN 59 Kota Bandung sebelum menggunakan metode iqro 6 2) proses pembelajaran membaca Al-Quran siswa kelas VIII-A SMPN 59 Kota Bandung dengan menggunakan metode iqro 6 3) kemampuan siswa dalam membaca Al-Quran dikelas VIII-A SMPN 59 Kota Bandung setelah menggunakan metode iqro 6. Penelitian ini didasarkan pada pemikiran bahwa kemampuan siswa dalam membaca Al-Quran dipengaruhi oleh banyak faktor.Berdasarkan hal tersebut maka hipotesis yang diajukan adalah penggunaan metode iqro 6 diduga dapat meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran pada mata pelajaran PAI. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatfi dan kualitatif. Metode yang digunakan adalah PTK. Teknik pengumpulan data yang digunakan: observasi, tes dan studi dokumen. Analisis data dilakukan dengan statistik sederhana. Menghitung hasil aktivitas guru dan siswa dan menghitung hasil tes siswa pada setiap siklus. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa: 1) kemampuan siswa dalam membaca Al-Quran sebelum menggunakan metode iqro 6 masih rendah dengan nilai rata-rata siswa yaitu 51,6 dengan persentase ketuntasan 29,01%. 2) proses pembelajaran membaca Al-Quran dengan menggunakan metode iqro 6 terlaksana dengan baik. aktivitas siswa dan guru mengalami peningkatan. Rata-rata aktivitas siswa pada siklus I sebesar 49,6% dan siklus II sebesar 81,80%. Rata-rata aktivitas guru pada siklus I 55% dan siklus II 78,95%. 3) Kemampuan siswa dalam membaca Al-Quran setelah menggunakan metode iqro 6 mengalami peningkatan. Rata-rata kemampuan siswa pada siklus I 66,45 dengan persentase ketuntasan 48,35% dan pada siklus II 75,08 dengan persentase ketuntasan 85,47%. Berdasarkan hal tersebut maka penggunaan metode iqro dapat meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran